Laporan Wartawan Tribun Timur, Uming
TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Sebagian siswa Madrasah Aliyah Syekh Yusuf Sungguminasa, Sulawesi Selatan, harus melaksanakan ujian nasional di musala sekolah, karena keterbatasan ruang kelas.
Pantauan Tribun Timur, di sekolah yang berada di Jalan Sirajuddin Rani, Kelurahan Bonto-bontoa, Kecamatan Somba Opu, tak kurang 13 siswa jurusan IPS menyelesaikan soal ujian di musala.
Kepala Sekolah MA Syekh Yusuf Sungguminasa Hafidah mengatakan kondisi seperti tak terelakkan karena sekolah mereka menjadi penyelenggara ujian gabungan beberapa sekolah madrasah di Gowa.
"Memang seperti itu untuk sekolah di bawah Departemen Agama. Kami menjadi penyelenggara dan menyiapkan tempat ujian sekolah madrasah lain. Karena ada sekolah hanya berapa saja siswanya ikut ujian," ujar Hafidah, Selasa (14/4/2015).
Ada lima madrasah dan pesantren yang siswanya bergabung mengikuti ujian nasional MA Syekh Yusuf Sungguminasa. Di antaranya MA Pesantren Bahrul Ulum Bontorea (19 siswa), MA Pesantren Wihdatul Ulum Parangloe (31 siswa), MA Pesantren Madani Alauddin Pao-pao (30 siswa), MA Aisyiyah Sungguminasa (34 siswa), dan MA Ash Shalihin Romang Polong (18 siswa).
"Total semua siswa yang ikut ujian 240 orang ditambah dengan MA Syekh Yusuf Sungguminasa sebanyak 108 orang. Sementara yang tidak ikut ujian nasional sebanyak lima orang," imbuh Hafidah.
Selain melaksanakan ujian di musala, ada juga siswa dari madrasah lain menggunakan laboratorium komputer dan laboratorium bahasa milik Madrasah Aliyah Syekh Yusuf Sungguminasa.