Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Kasatlantas Polres Pekalongan, AKP Kemas Indra Natanegara, menduga kecelakaan antara truk melawan angkutan kota diduga karena supir truk mengantuk. "Itu dugaan sementara," katanya, Sabtu (18/4/2015).
Menurut Kemas, karena mengantuk pengemudi tak bisa mengendalikan kemudi sehingga truk tanpa muatan oleng ke kanan dan menghantam angkutan kota di sampingnya.
"Angkot melaju dari arah selatan dengan kecepatan sedang. Sementara truk melaju dengan kecepatan sekitar 80 kilometer perjam dari arah utara," papar Kemas.
Kecelakaan ini menewaskan sopir angkot dan seorang penumpang di lokasi kejadian. Sedangkan delapan penumpang lainnya luka. "Satu penumpang bernama Kalipiah dan sopir Dasmuri meninggal di lokasi," tambahnya.