Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Penasaran hanya melihat keindahan alam Indonesia melalui internet, Ernesto Urrestarazu memutuskan berkendara motor dari Uruguay menuju Indonesia. Belum lama ini ia tiba di Jambi dari Tibet.
Setelah melakukan perjalanan dari Tibet dan menyisir beberapa negara Asia Tenggara, lelaki berusia 55 tahun ini sempat singgah dua hari di Jambi sebelum akhirnya melanjutkan perjalanannya menjelajah Indonesia.
Ernesto menginap dua hari di basecamp Honda Mega Pro Club Indonesia chapter Jambi. Ia lebih memilih berbahasa latin karena tidak fasih berbahasa Inggris. Biar begitu, bahasa bukan kendala Ernesto berinteraksi dengan orang-orang yang ia temui.
"Ketika berumur 18 tahun saya bersumpah akan melakukan perjalanan sepeda motor dunia ketika umur 50 tahun. Rencana saya "The Journey of Dream" adalah melakukan perjalanan sepeda motor, berinteraksi dengan orang-orang, mengetahui realitas dan mimpi mereka," papar Ernesto kepada Tribun Jambi, Selasa (21/4/2015) sore.
Awalnya Ernesto hanya meminta ijin tiga bulan kepada istri dan anak-anaknya di Uruguay untuk menyelesaikan perjalanan impiannya. Tak terasa sudah 10 bulan perjalanan, Indonesia masih cukup jauh. Tujuan utamanya adalah Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur. Keluarga akhirnya mengerti dan memahami maksud Ernesto.
"Keluarga awalnya cukup sulit, tapi pada akhirnya saya istri dan anak-anak telah memahami bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk melakukannya. Ketika saya masih merasa kuat," imbuh Ernesto.
Kecintaan dia terhadap Indonesia, selain alamnya juga orang-orangnya yang dikenal luar biasa ramah. Selama di Indonesia ia merasa diperlakukan seperti raja. Satu hal yang membuatnya senang dapat menikmati nasi goreng dan mi goreng.
"Indonesia sangat indah, orang-orangnya sopan, hormat dan mendukung. Bikers muda tidak minum alkohol atau menggunakan narkoba. Masyarakat Indonesia adalah contoh untuk yang lain. Saya sangat kagum," kata Ernesto.
Tujuan Ernesto ke Pulau Komodo bukan tanpa alasan. Ia memilihnya karena tempat tersebut membuatnya sangat penasaran. Tempat itu pula yang ditahbiskan sebagia keajaiban dunia saat ini.
Setelah lama mencari informasi seputar Pulau Komodo, Erensto semakin penasaran, sehingga ia terdorong kuat untuk menjelajah Indonesia. Keinginan terbesarnya melihat hamparan pemandangan indah dengan komodo liar yang berjalan di wilayah tersebut.
"Saya selalu bermimpi untuk melihat komodo yang besar," tutup Ernesto.