Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Dusun 1, Desa Sugau, Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang Thomas Tarigan mengatakan, peristiwa kebakaran berlangsung cepat, sehingga menimbulkan korban tewas dua orang.
Dua orang tersebut diperkirakan adalah sepasang pekerja karaoke berjenis kelamin pria dan wanita. Mereka juga diperkirakan berusaha menyelamatkan diri di mamar mandi saat terjadi peristiwa naas tersebut.
Warga sekitar sanggup memadam api dan menolong korban. Mereka tewas dengan mengenaskan di dalam kamar mandi Pondok Seni Joglo yang dijadikan tempat karaoke dan penginapan.
"Saya kebetulan tadi sedang di rumah, kemudian warga melihat ada "kepulan" asap yang tinggi. Kemudian, kami datang ke sini (Pondok Seni Joglo) api sudah besar dan beberapa warga minta tolong," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (6/5/2015).
Dia menjelaskan, sekitar pukul 07.30 WIB puluhan warga, langsung mendatangi tempat kebakaran dan secara bergantian memadamkan api dengan air seadanya. Namun, beberapa warga lainnya menyetop mobil tangki air bersih dari Berastagi untuk membantu memadamkan api.
"Ada empat mobil tangki yang kami stop untuk padamkan api. Namun, tidak mudah, karena apinya sudah besar. Makanya bagian belakang tempat karaoke tumbang," katanya.
Ia mengemukakan, mobil pemadam kabakaran yang datang ke lokasi sangat terlambat. Sehingga, seluruh barang ludes dilalap si jago merah. Namun demikian, warga memaklumi lantaran mobil pemadam datang dari Lubukpakam.
"Ada empat unit mobil pemadam yang datang ke lokasi dan empat unit mobil tangki air. Ketika padam, kami kaget ada dua pekerja tewas terpanggang di kamar mandi," ujarnya.