TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pelaksanaan Kongres IV Partai Demokrat (PD) di Surabaya ditutup dengan pidato politik Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rabu (13/5/2015) malam sekitar pukul 20.00, di Hotel Shangri-La.
Dalam pidato politik selama sekitar 15 menit tersebut, SBY menyampaikan lima agenda utama yang akan dijalankan PD periode 2015-2020.
Lima agenda utama tersebut, adalah, pertama modernisasi Partai Demokrat, yang meliputi infrastruktur baik fisik maupun sistem dan teknologi informasi.
Lalu kultur, termasuk pembinaan internal dan perilaku kader; kaderisasi, termasuk regenerasi dan peningkatan kapasitas.
Agenda kedua, peningkatan kepemimpinan dan manajemen, mencakup pendidikan dan pelatihan bagi kader Partai Demokrat, atau leadership, 3-8 minggu, dengan sasaran 5 ribu kader utama, baik pusat maupun daerah selama 5 tahun.
Dan peningkatan manajemen pusat dan daerah agar Partai Demokrat benar-benar menjadi partai modern
Agenda ketiga, peningkatan pengabdian kepada rakyat. Untuk rakyat, Partai Demokrat peduli dan beri solusi.
Peningkatan pengabdian kepada rakyat akan dilaksanakan melalui kader di jajaran eksekutif, di lembaga legislatif, di jajaran struktur mulai dari pusat sampai daerah dan melalui kader Partai Demokrat melalui perseorangan.
Agenda keempat, penyuksesan pilkada, meliputi pemilihan calon terbaik yang berintegritas, kapasitas, elektabilitas. Mengutamakan kader.
Menjalankan pilkada langsung dengan perbaikan sesuai dengan Perppu Presiden SBY yang kini telah menjadi Undang-undang tentang pilkada langsung dengan perbaikan-perbaikan yang mendasar.
Dan agenda kelima, penyuksesan Pemilu 2019. Sasaran Partai Demokrat adalah berjaya kembali dalam Pemilu 2019 dengan tetap melaksanakan politik yang cerdas dan beretika.
Bukan politik yang buruk. Dan Partai Demokrat siap berkompetisi secara sehat dan ksatria.
"Untuk bisa mewujudkan lima agenda utama tersebut, semua kader Partai Demokrat harus optimis. Yakinlah, dengan persatuan dan kerja keras maka masa depan akan gemilang," tegas SBY, disambut tepuk tangan ribuan kader yang hadir di penutupan Kongres IV.