Laporan Reporter Tribun Jogja Padhang Pranoto
TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Pengendali Misi Operasi Pencarian, Suwiknya mengumumkan, Erri Yunanto telah dievakuasi dari kawah Merapi oleh tim SAR, Senin (18/5/2015) siang.
Tubuh mahasiswa Universitas Atmajaya itu, diangkat dari kawah sedalam 100-150 meter.
"Saya konfirmasi hal itu benar, Eri telah diangkat dari dasar kawah. Pengangkatan dilakukan pada pukul 13.30 WIB," ujarnya.
Menurutnya, tubuh Eri masih dalam perjalanan dari bibir kawah menuju atas. Oleh karenanya, tim penyelamat sudah disiagakan di titik-titik tertentu untuk melaksanakan penurunan secara estafet.
Ia menerangkan, bahwa tim penyelamat yang secara berani turun ke dasar kawah Merapi ada enam personel.
Sementara tim yang memberikan petunjuk keselamatan di bibir kawah ada 28 orang.
Mereka berfungsi sebagai navigator bagi tim yang turun ke bawah. Keduanya saling berkoordinasi dalam menemukan Erri.
"Untuk kondisi belum bisa kami pastikan kondisinya, namun kami konfirmasi, pada tubuh Eri tidak ada pergerakan," katanya.
Ia menyatakan, setelah korban nanti sampai ke bawah maka tubuh Eri akan diperiksa secara medis, di RSUD Boyolali.
Penemuan
Sebelumnya, tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah Erri Yunanto (21) yang terjatuh ke dalam kubah lava Gunung Merapi, Senin (18/5/2015).
Saat ini tim tengah melakukan proses pengangkatan tubuh Erry dari tebing kubah lava sedalam 150 meter.
Komandan SAR DIY, Brotoseno menuturkan dua orang rescuer dari SAR DIY dan Barameru Selo, berhasil menemukan tubuh korban pada pukul 13.37 ini.