Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKPAKAM - Warga Desa Tanjung Morawa B Kecamatan Tanjung Morawa digegerkan dengan kejadian pembunuhan yang menimpa Ramadhan alias Bela (40) di rumahnya yang berada tepat disamping RS Morawa Utama, Minggu, (24/5/2015).
Kejadian pembunuhan ini terjadi sekira pukul 20.00 WIB. Hingga minggu malam pihak kepolisian belum bersedia menjelaskan dengan detail soal pelaku membunuh.
Namun diketahui ada luka di bagian kepala dan tubuh korban. Selain itu belum diketahui siapa orang yang pertama kali tahu kejadian ini.
Kapolres Deliserdang, AKBP M Edi Faryadi menyebut kalau pihak kepolisian baru mendapat informasi ini sekira pukul 20.30 WIB. Disebut korban dibantai diarea dapur dekat kamar mandi. Mengenai motif ia belum bersedia untuk menyebutkannya.
"Setelah dapat informasi kita langsung datang dan selanjutnya melakukan olah TKP. Belum ada yang kita amankan cuma sekarang masih mintai keterangan saksi-saksi karena katanya ada yang melihat. Kalau masalah liangnya saya belum tahu dokterlah itu nanti," kata Edi.
Menurut informasi yang dihimpun pada Senin malam kalau Bela sehari-harinya tinggal sendirian di dalam rumah. Disebut sudah lama dirinya pisah dengan sang Istri yang saat ini berada di Malaysia.
"Gak ada anaknya dia itu. Kerjaannya ya itulah nyanyi dikeyboard. Dia ini bencong jadi kalau sehari-hari rumahnya itupun sering didatangi kawan-kawannya yang juga biduan. Kalau sama warga dia kurang begaul karena rumah yang dia tempati itu cuma ngontrak," kata Bambang (35) yang menjadi warga sekitar.
Setelah dilakukan olah TKP selanjutnya jasad korbanpun dibawa dengan ambulan menuju rumah sakit Bhayangkara Medan sekira pukul 22.00 WIB. Setelah dilakukan olah TKP Kapolres dengan didampingi oleh satu orang anggotanya sempat terlihat mengecek ngecek area sekitar rumah termasuk kearea kuburan wakaf musholla samping rumah korban.
Pantauan Tribun rumah korban ini tidak jauh dari jalinsum kawasan Pabrik Kedaung Tanjung Morawa. Jalan menuju rumahnya berbentuk gang sekitar 1 meter dengan panjang sekitar 20 meter. Disamping kanan rumah berbatasan dengan rumah sakit Morawa Utama sedangkan dibagian kirinya berbatasan dengan kuburan. Kanan kiri rumah dikelilingi tembok. Disebut korban mengontrak rumah dari pemilik rumah yang ada dibagian depan.
Namun saat kejadian pemilik kontrakan tidak dapat ditemui. Meski di area luar rumah tampak ada ratusan warga berkumpul namun pemilik rumah tak mau buka suara. Sebelum jasad korban dibawa jalinsum kawasan Tanjung Morawa sempat padat merayap. Hal ini dikarenakan warga yang memenuhi badan jalan.
Penulis: Indra Gunawan