TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Satu unit mobil BPBD Kota Denpasar tiba di Instalasi Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Kamis siang (18/6/2015) tepat pukul 11.55 Wita.
Dua orang petugas BPBD tersebut lalu keluar dari mobil ambulans dengan membawa sebuah kantong mayat yang berisikan mayat bayi.
"Bayi ini ditemukan di Serangan sudah dalam keadaan membusuk dan ditemukan mengapung di sekitar pohon mangrove," ujar salah seorang petugas BPBD Kota Denpasar tersebut.
Selain itu, ari-ari juga masih ditemukan menempel pada perut mayat bayi malang tersebut.
"Sepertinya ini bayi baru lahir langsung dibuang oleh orangtuanya," ujar petugas BPBD tersebut.
Dalam minggu ini, sudah diketahui ada tiga jenazah bayi yang masuk ke Instalasi Forensik RSUP Sanglah.
Beberapa waktu lalu telah diberitakan sebelumnya, mayat bayi laki-laki dengan kondisi luka memar di bagian wajah ditemukan di Jalan Pulau Kawe.
Sedangkan kemarin, Rabu (17/6/2015) juga ditemukan mayat bayi usai 7 bulan kandungan di Sanur, dan baru saja mayat bayi perempuan ditemukan di Serangan.
Ari-ari Masih Menempel pada Tubuh Mayat Bayi yang Ditemukan Membusuk
Editor: Dewi Agustina
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger