Laporan Wartawan Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA – Ketok magic merupakan solusi perbaikan bodi mobil yang banyak dikenal masyarakat. Karena prosesnya serba tertutup, banyak orang mengasosiasikannya ketok magic menggunakan klenik atau mistik.
Proses pengerjaan ketok magic belum banyak diketahui orang. Maklum saja, kebanyakan bengkel ketok magic melakukan proses perbaikan secara tertutup. Inilah yang membuat orang berpandangan, ketok magic identik dengan mistik.
Atok Rahman Hakim (35), warga Salam, Magelang, Jawa Tengah, memiliki pengalaman beberapa kali melakukan perbaikan bodi mobilnya di bengkel ketok magic. Kebanyakan bengkel memang serba tertutup sehingga konsumen penasaran.
“Bahkan ada pula bengkel yang sengaja membakar menyan. Entah apa maksudnya, mungkin saja untuk menguatkan kesan magic itu,” jelas Atok ketika ditemui di bengkel ketok magic "Pak Jari" di Jalan Magelang, beberapa waktu lalu.
Pria yang bekerja di Kementrian Agama itu mengaku kerap bertanya-tanya mengenai proses perbaikan ketok magic yang banyak dijumpai di pinggir jalan. Beruntung kesempatan itu datang kemarin.
"Beberapa hari yang lalu kap belakang Avanza saya penyok karena salah perhitungan waktu parkir. Saya bawa ke bengkel ketok magic di Jalan Magelang, ternyata ada juga yang enggak serba tertutup. Saya malah diajak melihat,” jelas Atok.
(Foto: peta.bantenbiz.com)
Dalam proses perbaikan itu Atok bisa membuktikan langsung proses sederhana yang dilakukan pada mobilnya di bengkel ketok magic. Bodi belakang itu hanya diperbaiki menggunakan tenaga manusia biasa.
Bagian yang penyok didorong dari dalam sehingga yang penyok bisa dipulihkan. Hanya saja, karena ada cat yang terkelupas, terpaksa proses pengecatan dilakukan.
"Secara umum prosesnya biasa saja. Namun ternyata relatif cepat juga, memudahkan konsumen yang buru-buru," imbuhnya.
Pemilik bengkel ketok magic Pak Jari, Sujari (50) mengungkapkan, kebanyakan bengkel ketok magic memang cenderung menutup diri. Namun ia tidak melakukan hal yang semakin membuat asumsi orang menguat bahwa ketok magic identik dengan klenik.
Ia sengaja membiarkan konsumen melihat sendiri proses perbaikan. “Saya enggak takut ditiru. Teknik boleh sama, tapi rezeki orang beda-beda. Sudah ada yang mengatur,” kata Pak Jari sambil tertawa.
Jari mengungkapkan, proses ketok magic sejatinya hanya mengandalkan teknik perbaikan dan ketelatenan. Itulah yang tidak semua bengkel mau membuka ketika memperlihatkan proses ketok magic.
"Saya buka bengkel ini sejak 1985, belajar dari pak lik (paman, red) saya, Nasukan Effendy, yang belajar dari pakarnya langsung di Blitar. Dulu awalnya ini bernama Kenteng Teter," cerita Jari.
"Karena kurang diminati, oleh pak lik saya kemudian diubah menjadi Kenteng Magic untuk menarik minat konsumen. Eh, ternyata laku keras. Sejak itu pula banyak yang terinspirasi untuk melakukan hal yang sama,” imbuh dia.
Prinsip kerja ketok magic menurut Jari adalah perbaikan mobil secara hati-hati. Ibarat orangtua memperlakukan anaknya, begitu pula mekanik memperlakukan bodi mobil. Teknik dan perhitungan tertentu harus dikuasai untuk bisa melakukan perbaikan ini.
Hasil setelah diketok magic. Body kembali mulus. (Foto: Tribun Jogja)
“Mungkin karena alasan konsentrasi, sebagian melarang orang melihat prosesnya. Mereka takut konsentrasi jadi buyar dan hasilnya jelek. Entah kalau alasan lain,” ungkap Jari.
Perbaikan ketok magic pada dasarnya hanya mengandalkan alat sederhana dan kekuatan manusia. Bodi mobil yang penyok diamati kemudian diperhitungkan bagaimana mengembalikannya.
Misalnya terjadi penyok pada pintu, door trim dibuka, kemudian penyok itu didorong menggunakan tangan manusia agar pulih. Untuk menyempurnakan hasil, terkadang sekitar bagian yang penyok diketok menggunakan alat sederhana misalnya palu dan plat besi. Apabila ada cat yang mengelupas, maka proses pengecatan ulang bisa dilakukan.
"Prosesnya cepat, satu kerusakan cukup beberapa menit saja. Yang paling susah itu kalau menangani mobil dobel plat atau mobil berbodi terlalu tipis. Bodi bisa mulur dan susah diperbaiki. Justru kalau mobil Eropa yang berplat tebal itu mudah,” katanya.
Biaya yang harus dikeluarkan konsumen pengguna jasa bengkel ketok magic tak menguras kocek. Setiap titik kerusakan tanpa harus cat ulang biasanya cukup dibayar Rp 100 ribu sampai 200 ribu. Harga akan bertambah apabila memerlukan cat ulang.