Laporan Wartawan Tribun Medan Dedy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pesawat Hercules C-130 yang jatuh di pemukiman warga di Jalan Jamin Ginting, Medan diketahui juga mengangkut cabe sebanyak 2 ton.
Hal ini diungkap seorang saksi mata bernama Dian Br Kaban, pemilik grosir di sekitar lokasi kejadian itu mengatakan pas kejadian mengetahui ada 2 ton cabe berserak di sekitar lokasi kejadian.
Fakta ini semakin menguatkan kalau pesawat Hercules yang jatuh mengalami over kapasitas, pasalnya selain mengangkut logistik berupa ribuan amunisi juga mengangkut 113 penumpang yang dinilai juga over kapasitas. "Informasinya pas jatuh ada dua ton cabe," katanya.
Dian juga mengungkapkan kejadian pesawat sempat menabrak tower radio di sekolah Bethany. Setelah menabrak tower baru pesawat meledak dibawah. "Pesawat nabrak tower sebelum jatuh, abis itu baru meledak dibawah," jelasnya.
Dian yang juga selamat dari maut setelah berlari dari titik jatuh pesawat Hercules mengatakan awalnya di mengira yang jatuh adalah pesawat capung.
Tak lama setelah meledak Dian berlari ke lokasi kejadian pesawat meledak. Ternyata yang ia lihat adalah pesawat berbadan bongsor. Seperti yang diketahui sebelumnya pesawat Mandala Airlines dengan penerbangan RI 091 yang jatuh di kawasan yang sama di Jalan Jamin Ginting Medan dan menewaskan 117 seluruh penumpangnya juga mengalami over kapasitas.
Berdasarkan Wikipedia terkait penyebab kecelakaan, over kapasitas itu karena membawa kargo berupa durian berbobot 2 ton.
Penelitian awal yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dengan tim investigasi National Transportation Safety Board dari Amerika Serikat menemukan bahwa terdapat kerusakan yang menyebabkan salah satu mesin pesawat tersebut tidak bertenaga. Namun, masih diselidiki apakah kondisi tersebut telah ada sebelum atau sesudah pesawat terempas dan meledak.