Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Anak kedua Serka Luthfi, Nisa Fadilah (16) terus menangis di selasar rumahnya di Perumahan Beringin Lestari blok A, Jalan Bukit Beringin Asri V no 108, Ngaliyan, Semarang, Rabu (1/7/2015).
Teman sekolahnya yang datang melayat pun berusaha menghiburnya.
Firasat kepergian sang ayah dirasakan Nisa saat salat tarawih malam sebelum kejadian.
"Saya keinget abi pas salat tarawih. Mungkin itu tanda abi mau pergi," kata Nisa sesenggukan.
Sementara anak sulung pasangan Serka Luthfi, Evita (18) mengatakan dirinya tidak merasakan pertanda kepergian sang ayah.
"Abi cuma pamit mau ke Pontianak. Ya ngga ada firasat apa-apa. Sudah menjadi hal rutin abi pulang ke rumah sebelum bertugas," ujarnya.
Di mata Evita, Serka Luthfi merupakan sosok yang tegas dalam mendidik keempat anaknya, Evita, Nisa Fadilah, Farhan (10), Faimah (5). "Abi tegas orangnya," ujarnya.
Saat ini jenazah sedang berada di Medan dalam proses dimandikan.
Diperkirakan jenazah tiba di rumah duka pada malam hari. Sementara istri Serka Luthfi duduk lemas di ruang keluarga sembari menonton perkembangan berita jatuhnya hercules melalui televisi. (*