TRIBUNNEWS.COM.BANDUNG, - Nekat. Mungkin itu yang menggambarkan EN (28) dalam melakukan aksinya. Di tengah keramaian, wanita ini nekat menjambret kalung emas milik seorang anak kecil yang tengah berjalan dengan ibunya.
Kejadian itu berlangsung Jumat 4 Juli 2015 di salah satu swalayan ternama di Jalan Kepatihan. Kala itu, EN melakukan aksi nekatnya sekitar pukul 13.30. Rupanya sejak lama EN memang mengincar sang anak. Bukan tanpa sebab, leher bocah perempuan itu dikalungi emas.
Bermodalkan gunting, wanita yang dalam aksinya menggunakan kerudung sebagai kedok itu langsung mendekati sang korban. Mengetahui ibunya lengah, ia pun langsung mengacungkan gunting itu ke arah sang korban agar tak berteriak. Tak hanya sebagai senjata, gunting itu juga berfungsi memotong kalung sang korban.
"Setelah menggunting kalung tersebut, tersangka melarikan diri dengan membawa kalung emas itu," Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Mokhamad Ngajib, di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Rabu (8/7/2015).
Sang anak pun menangis tersedu-sedu di belakang ibunya yang tengah berbelanja keperluan pribadi. Awalnya ibunya tak menaruh curiga ketika melihat anaknya menangis tersedu. Namun tak butuh waktu lama tangisan itu menyadarkannya jika kalung anaknya ternyata raib.
"Setelah ibu korban mencoba mengejar tapi tidak membuahkan hasil. Kemudian korban melaporkan kejadian itu kepada petugas polisi yang kebetulan sedang patroli," kata Ngajib.
Mendapatkan laporan tersebut, sambung Ngajib, Satreskrim Polrestabes Bandung langsung melakukan penyelidikan. Dengan mengantongi ciri-ciri pelaku, petugas langsung melakukan pengejaran dan penelusuran. Tak butuh waktu lama, petugas langsung berhasil menangkapnya di swalayan yang sama.