TRIBUNNEWS.COM.CIKOPO- Hingga lima hari menjelang Idul Fitri 2015, tercatat 62 kecelakaan lalu lintas, terjadi di Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Menurut Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jawa Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Asep Pujiyono, kecelakaan lalu lintas tersebut merenggut 56 korban luka ringan, 11 luka berat, dan 12 meninggal dunia.
"Korban luka berat dirawat di Rumah Sakit MH Thamrin, Subang, dan RS Mitra Plumbon Cirebon," ungkap Asep kepada Kompas.com, saat dihubungi pada Ahad (12/7/2015).
Lebih lanjut Asep menjelaskan, kecelakaan terbanyak terjadi di Jalur B arah Jakarta. Banyak pengendara dari Jawa Tengah menuju Jakarta dalam keadaah tetapi memaksakan diri tetap berkendara.
"Akhirnya terjadi kecelakaan fatal seperti di kilometer 178 di Kabupaten Majalengka pekan lalu," tandas Asep.
Sebaliknya dengan Jalur A, kata Asep, relatif lebih aman karena kebangakan pengemudi berasal dari Jakarta dan sekitarnya yang masih dalam kondisi segar untuk berkendara.
Namun demikian, Asep menghimbau para pengemudi untuk memastikan kondisi tubuh prima saat berkendara, kondisi kendaraan juga bagus saat digunakan, dan pergunakan tempat istirahat (TI) jika merasa lelah.
Sementara itu, Wakil Direktur PT Lintas Marga Sedaya, Hudaya Arryanto, mengatakan telah terjadi peningkatan volume kendaraan sejak H-7 Hari Raya Idul Fitri.
"Sebelum ini terdapat sekitar 20.000 kendaraan yang melintas. Diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada tiga hari menjelang Lebaran atau tanggal 14-15 Juli 2015," sebut Hudaya.
Untuk mengantisipasi penumpukan di gerbang Tol Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, PT Lintas Marga Sedaya telah menambah lima gardu tambahan sehingga total menjadi 17 gardu.
"Kelima gardu ini mulai beroperasi Jumat (10/7/2015) pukul 23.00 WIB," tutup Hudaya. (Penulis : Hilda B Alexander)