TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pada H-1 Idul Fitri atau Kamis (16/7/2015), terlihat antrean panjang warga yang hendak membeli tiket kereta api ke berbagai tujuan di Stasiun Bandung. Antrean itu bahkan hingga ke jalan raya.
Pantauan di lokasi warga mengantre di bawah terik matahari sore. Keringat berlelehan di wajah mereka, terutama yang mengantre hingga ke jalan raya.
"Sejak H-7 antreannya kayak begini," kata Aiptu Rasin, polisi yang bertugas di gerbang selatan Stasiun Bandung, Kamis petang.
Menurut Rasin, antrean biasanya semakin panjang sejak pukul 13.00 WIB karena penumpang kereta lokal (jarak dekat) mulai berdatangan.
Mereka adalah calon penumpang kereta lokal atau yang merupakan para pedagang atau pekerja yang setiap harinya menggunakan kereta jurusan, Bandung - Cicalengka atau Bandung - Padalarang.
"Pemudik yang menggunakan kereta ini banyak sekali, ditambah lagi penumpang-penumpang langganan atau penumpang lokal, yang menuju Cicalengka dan Padalarang, jadi tambah padat antreannya," kata Rasin.
"Ini antrian akan terjadi sampai malam, sampai jam 7 malam," tambahnya.
Pihaknya bertugas mengamankan agar tak terjadi gesekan atau berebut antrean diantaranya para pembeli tiket. "Alhamdulillah, pembelian tiket berlangsung tertib. Tidak pernah terjadi rebutan, semuanya tertib, mengantre," kata Rasin.
Sementara itu, petugas PT. KAI, Yudha Yudistira mengimbau calon penumpang agar tidak membeli tiket lebih dari dua.
"Kami himbau, agar tidak membeli tiket lebih dari dua (tiket), per orang maksimal 2, kasihan orang lain nanti enggak kebagian," imbuhnya.
Salah satu pemudik, Yudha Hadi Purnomo mengaku merasakan suasana serunya Mudik lebaran tahun 2015 ini.
"Mudik 2015 ini rame ya, tapi, malesnya gini nih, beli tiket ngantrinya panjang banget sampai keluar, sampai panas-panasan. Mudah-mudahan masih kebagian tiketnya," kata Yudha yang sedang menunggu giliran dilayani.
Yudha mengatakan, bahwa ia baru tiba dari Jakarta. Ia turun di Stasiun Bandung untuk naik kereta kembali, menuju kampung halamannya di Banjar, Jawa Barat.
"Saya dari Jakarta, kerja di Indomaret Jakarta. Tadi saya naik kereta dari Jakarta kesini, mau Mudik ke Banjar. Mudah - mudahan masih kebagian tiket," kata Yudha penuh harap. (Rio Kuswandi)