Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG --- Alice Parera (40), mengucapkan terima kasih kepada Ny. Iriana Joko Widodo, istri Presiden RI, Joko Widodo.
Air matanya sampai berlinang bahagia karena mendapat bantuan sembako berupa beras lima kilogram dan minyak goreng satu liter.
"Terima kasih Ibu Irene (maksudnya Ny. Iriana, Ibu Negara). Terima kasih Pak Jokowi. Bantuan ini sangat berarti," kata Ny. Parera, yang mendapat kupon bernomor 522.
Ny.Parera mengaku suaminya bekerja sebagai buruh bangunan dengan penghasilan pas-pasan.
"Lumayan dicampur dengan jagung giling untuk makan beberapa hari," tambahnya.
Ny. Parera salah satu warga Desa Manusak, Kupang Timur, mengaku sudah antri sejak pukul 07.00 Wita bersama 1.000 warga lainnya.
Ucapan terima kasih senada juga disampaikan Ny. Maria Imaculata Kome (30), dan Ny. Gurdy Soares (50). "Bapak Presiden Jokowi, dan ibu sangat baik hati. Kami senang dapat sembako dan baju kaos. Semoga beliau berdua diberi anugerah kesehatan untuk terus jadi presiden," kata Ny. Kome, diaminkan Ny. Soares.
Kepada warga Manusak, Presiden Jokowi mengatakan, ia menyiapkan 50 ton beras untuk dibagikan kepada warga di beberapa tempat. Ada juga baju kaos dan buku tulis untuk anak sekolah. "Lain kali lagi (dibagikan). Hari ini cukup ini dulu ya," kata Jokowi, seraya melepas senyum khasnya.
Ia mempersilakan Ibu Negara, Ny. Iriana Widodo dan Ny. Lucia Adinda Lebu Raya, istri Gubernur NTT untuk membagikan sembako di halaman depan Kantor Desa Manusak..
Kades Manusak, Arthur Ximenes, kepada Pos Kupang, menjelaskan, di Desa Manusak ada 1.000 kepala keluarga dengan jumlah jiwa 4.157 orang. "Bantuan sembako umumnya diterima warga eks Timtim. Ada juga warga lokal yang mendapat bantuan sembako. Mereka secara ekonomis digolongkan warga tidak mampu," kata Ximenes.
Dijelaskannya, ada 1.000 paket sembako yang diserahkan Ibu Negara, Ny. Iriana Widodo, kepada 1.000 warga Desa Manusak. Warga penerima bantuan adalah warga tidak mampu yang sudah didata dari masing-masing rukun tetangga (RT) setempat.
Presiden Jokowi berada di Kabupaten Kupang selama sehari dalam rangka memantau perkembangan pelaksanaan beberapa proyek berskala nasional yang bersumber APBN.
Agenda selama sehari itu mengunjungi proyek Bendungan Raknamo senilai hampir Rp 700 miliar di Desa Raknamo, Kupang Timur dan Pabrik Semen Kupang di Kecamatan Alak dan masyarakat Kabupaten Kupang sekitarnya.