TRIBUNNEWS.COM, GRESIK – PDI Perjuangan dan PAN Gresik resmi mengusung Khusnul Huluq sebagai calon Bupati dan Achmad Rubaie sebagai calon wakil bupati.
“Potensi Gresik cukup besar dan bagus sehingga harus dikelola secara bagus, dan segera mungkin untuk mengembalikan kekayaan Gresik untuk rakyat,” kata Khusnul Huluq yang sekarang masih menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Bojonegoro.
Khusnul Huluq siap untuk mengundurkan diri dari PNS setelah nanti resmi mendaftar menjadi Cabup. “Nanti segera diurus,” katanya.
Huluq juga mengatakan bahwa menjadi Cabup dari PDIP karena sangat menghormati rekomendasi DPP PDIP.
“Kita berjuang sesuai nama PDI Perjuangan dan tetap perjuangan,” katanya.
Mengapa lewat PDIP?
"Saya tidak berewenang untuk menjawab itu,” imbuhnya.
Sementara, Achmad Rubaie yang juga anggota DPR RI mengatakan bahwa mencalonkan diri menjadi cawabup untuk menegakkan keadilan sosial bagi rakyat Gresik.
“Akan mewujudkan keadilan sosail bagi rakyat Indonesia khususnya rakyat Gresik sesuai cita-cita foundhing fathers Sukarno-Hatta,” kata Rubaie yang juga pengurus Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPP PAN usai deklarasi di Kantor DPC PDIP Gresik, Jl Jaksa Agung Suprapto.