Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM.TASIKMALAYA - Tim relawan Nandang Gousul Adim yang diusung Partai Demokrat dan Partai Gerindra pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, dikabarkan melakukan pertemuan dengan keluarga pedangdut Alam "Mbah Dukun" di Bandung, Senin (10/8/2015) malam.
Dalam pertemuan itu juga disebut-sebut Alam diajak serta keluarga untuk ikut melakukan pembicaraan awal dengan tim relawan Nandang. Bahkan di pihak Alam sendiri, ada tokoh Persib Bandung yang ikut memberikan support kepada adik kandung artis dangdut Vetty Vera tersebut untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Tasikmalaya.
Salah seorang relawan, Tahyudin, yang dihubungi semalam membenarkan adanya kabar tersebut. "Saya diberitahu oleh anggota relawan di Bandung tentang kabar adanya pertemuan tersebut. Bahkan katanya Alam mendapat dukungan dari seorang tokoh Persib Bandung yang masih familinya," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam kurun waktu yang sempit menjelang dibukanya perpanjangan pendaftaran ketiga kali, tim relawan Nandang membidik Alam untuk diposisikan sebagai cawabup mendampingi Nandang yang menduduki posisi cabup. Namun kala itu Alam yang sempat meminta waktu untuk mempertimbangkan ajakan itu, akhirnya memberikan jawaban tak bersedia karena tidak ada izin keluarga.
Menurut Tahyudin, mengutip informasi dari tim relawan di Bandung, pertemuan tersebut tak lepas dari peran tokoh Persib tersebut. "Analisa saya mungkin awalnya keluarga dekat menolak memberi izin karena usia alam yang masih muda atau ada pertimbangan lain. Tetapi para kerabat termasuk tokoh Persib itu malah memberikan support sehingga muncul komunikasi lebih lanjut antara tim di Bandung dengan keluarga Alam," katanya.
Jika pertemuan itu benar ada dan melahirkan kata sepakat, dipastikan pasangan Nandang-Alam akan mendaftar pada hari terakhir perpanjangan pendaftaran pasangan calon, ke KPU Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (11/8/2015) ini.
"Kita tunggu saja perkembangannya seperti apa. Mudah-mudahan kabar baik dan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 9 Desember nanti bisa terlaksana," kata Tahyudin. (stf)