Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Hingga kini, upaya pencarian terhadap Warga Negara Asing (WNA) masih terus dilakukan. Pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, tim SAR, kepolisian dan TNI Angkatan Laut.
Pencarian WNA yang dilaporkann hilang sejak hari Sabtu (15/8/2015) tersebut difokuskan mulai dari seputar Kepulauan Derawan hingga perairan Balikukup, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau.
Kapolsek Tanjung Batu, Iptu Ismail Wahid mengatakan, pencarian langsung dilakukan setelah pihaknya menerima laporan Oslan, penyelam pendamping keempat WNA tersebut.
Selain petugas gabungan, kata Ismail, Camat Pulau Derawan, Kudarat juga meminta bantuan kepada masyarakat setempat untuk melakukan pencarian. Sedikitnya empat unit speedboat milik warga dikerahkan untuk menyisir perairan.
Pencarian sempat dihentikan lantaran cuaca buruk yang terjadi sekitar Kepulauan Derawan yang berbatasan dengan Filipina. Tim pencari terpaksa menginap di Pulau Sangalaki.
"Sampai saat ini para korban masih belum ditemukan," ujarnya, Senin (17/8/2015).
Sejauh ini, pihak kepolisian telah memeriksa dua orang warga Pulau Derawan yang menjadi saksi hilangnya keempat WNA tersebut. Polisi meminta keterangan dari Oslan yang menjadi pendamping penyelam dan Aras yang menjadi motoris speedboat yang ditumpangi oleh para turis tersebut.
Sementara, dua orang warga Italia yang juga teman korban, yakni Mauriziona dan Valleria belum bisa dimintai keterangan karena masih syok kehilangan empat teman berlibur mereka.
Namun kepada Tribun Kaltim (Tribunnews.com Network), Maurizion dan Valleria mengatakan, mereka telah berupaya mencari teman-teman mereka sejak pukul 15.00 hingga pukul 18.00 dengan menggunakan speed boat.
"Kami telah berupaya mencari dengan menggunakan speedboat mereka (yang disewa keempat rekannya) selama tiga jam, tapi tidak ditemukan," kata Valeria kepada Tribun melalui telepon genggam milik warga di Pulau Derawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, 4 WNA dilaporkan hilang setelah menyelam di Pulau Sangalaki. Diketahui, WNA yang hilang tersebut 3 orang berasal dari Italia dan 1 orang dari Belgia.
Empat WNA Hilang di Pulau Sangalaki Belum Ditemukan
Editor: Dewi Agustina
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger