Laporan Wartawan Surya, Nuraini Faiq
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, melepas 30 kepala keluarga program transmigrasi ke Poso, Sulawesi Tengah. Turut hadir anggota keluarga mereka.
Marwan ikut mengantarkan para transmigran itu hingga ke geladak KM Dora Londa tujuan Balikpapan, Kalimantan Timur, yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jumat (21/8/2015).
Selain Menteri Marwan, Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, ikut mengantar dan memberi dukungan moril kepada para transmigran. Bahkan pria yang akrab disapa Gus Ipul itu sempat membuat guyonan di depan mereka.
"Kalau habis kerja di kebun, malamnya, bapaknya nggih dikeloni barang (diajak tidur bareng)," kata Gus Ipul yang disambut tepuk tangan hadirin di acara pelepasan transmigran di Terminal Gapura Surya.
Guyonan Gus Ipul ini membuat suasana meriah. Ia berpesan agar keluarga yang memilih menjadi transmigran membayangkan seperti orang naik haji ke Tanah Suci.
"Ya pakai antre panjang begitu. Sebab, hampir semua transmigran semua sukses. Mudah-mudahan semua ikut sukses. Berangkat dan jangan pernah kembali ke Jawa, siap bapak-bapak?" teriak Gus Ipul. Tantangan Gus Ipul ini disanggupi peserta program transmigrasi.
Menurut Menteri Marwan, kuota dan peserta transmigrasi harus terus ditingkatkan. Karena lahan di luar Jawa banyak dan belum tergarap. Ia memastikan transmigran bukan orang buangan.
"Bukan orang yang dipinggirkan. Bapak-bapak adalah berjuang demi bangsa. Tidak mudah memang meninggalkan kampung halaman. Tapi yakinlah, semua lebih baik. Biar semua merata," terang Marwan.