TRIBUNNEWS.COM.SIDOARJO - Ratusan warga korban lumpur Lapindo bersiap menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo, Selasa (25/8/2015).
Persiapan akhir di tanggul lumpur tepatnya titik 25 Desa Jatirejo, Kecamataan Porong terus dilakukan.
Berbeda dengan briefing sebelumnya, presiden yang akan memilih warga bertanya.
"Nanti Pak Presiden yang akan menunjuk siapa yang bertanya. Saat ada yang tanya, warga lain jangan apa ya? Jangan, kalau bahasa Jawanya apa itu? Saya tidak mengerti," ujar seorang Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Mendapat pancingan pertanyaan itu warga spontan menjawab. Ada yang bilang jangan clometan, gaduh atau ikutan bicara.
"Ya itu yang penting tanya dengan sopan, baik karena ini bapak kita yang nomor 1. Semua permasalahan ada yang menangani nanti," ujarnya lagi.
Cara Jokowi berdialog dengan warga memang berbeda. Dia ingin pertanyaan jujur dari warga yang ditemuinya tanpa ada pengkondisian
"Jokowi memang begitu. Dia senang yang spontan tanpa dibuat-buat. Jadi pertanyaannya nanti jujur," ujar seorang jurnalis yang beberapa kali mengikuti kegiatan Jokowi.
Saat ini, penyelesaian ganti rugi memasuki tahap pelunasan. Gelombang pertama, Bendahara Negara melunasi 285 berkas senilai Rp 73,4 miliar. Kemudian 468 berkas senilai Rp 83 miliar.
Total berkas yang harus dilunasi ada 3331. Pelunasan ini menggunakan skema dana talangan dari pemeritah kepada Minarak Lapindo Jaya (MLJ).