News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penjual Barang Antik Asal Semarang Tersandung Sabu di Karaoke

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TES URINE - Kepolisian Kota Tangerang, melakukan tes urine terhadap sejumlah pengemudi bus angkutan lebaran di Terminal Poris Plawad, Selasa (14/7). Ini untuk memastikan kondisi sopir bus tersebut sehat dan bisa membawa penumpang yang akan mudik ke kampung halamannya sampai dengan selamat. Warta Kota/nur ichsan

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNNEWS,COM, SEMARANG - Sembari terus menutupi wajah dari sorotan kamera wartawan, S (53) keluar dari ruang tempat karaoke di Jalan Kepodang, Kota Semarang, Sabtu (5/9/2015) dini hari.

Ia berusaha menghindari operasi gabungan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah (Jateng), Polisi Militer Kodam IV Diponegoro, dan Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang.

Usahanya untuk kabur tidak berhasil. Anggota Pomdam IV Diponegoro dan Sat Res Narkoba Polrestabes Semarang, yang berjaga di pintu ruang karaoke, tak membiarkan pria yang berprofesi sebagai penjual barang antik tersebut keluar seenaknya.

Meski begitu, S tetap ngeyel. Ia bersikeras pergi tetapi mendapat gertakan dari petugas. "Di dalam dulu! Silakan ikut tes urine!," tegas anggota Pomdam IV Diponegoro.

Nyali S ciut dan terpaksa bertahan di dalam. Ia pasrah saat petugas menyodorkan botol ukuran kecil untuk wadah urine. Benar saja, urinenya mengandung zat narkotika jenis sabu.

Dini hari kemarin, petugas gabungan menyisir empat tempat karaoke antara lain Jaya Karaoke, New Baby, dan Diva di Jalan Kepodang, serta Happy Puppy di Jalan Ahmad Yani.

Dari hasil operasi itu, personel mengamankan empat orang yang terbukti mengonsumsi zat narkotika.Mereka lantas digelandang ke kantor BNNP Jateng.

Kabid Pemberantasan BNNP Jateng, AKBP Suprinarto, mengatakan, empat orang yang terbukti memakai zat narkotika terdiri atas dua pria dan dua wanita. Berdasarkan hasil tes, mereka positif mengonsumsi sabu.

"Keempatnya masih kami periksa secara intensif. Sejauh ini, para pengguna kami beri layanan rehabilitasi," tukas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini