News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Pilu Lelaki Tua Tukang Duplikat Kunci Digugat Satu Miliar

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Budiyanto dan anak pertamanya menunjukkan surat izin penggunaan lahan dari zaman belanda, di depan lapak berjualannya, Di Jalan Brigjen Katamso, Selasa (8/9/2015).

Bahkan dia dapat menyekolahkan keempat anak-anaknya.

Berdagang

Ia mengajak Sutinah, istrinya, untuk membantunya berdagang, dengan membuka warung makan kecil di belakang lapak duplikat kuncinya.

Sehari-hari, pukul tujuh pagi, ia bersama istri dan ketiga anaknya, berangkat dari rumahnya di Bantul, dan berjualan di tempat tersebut.

"Saya menduplikat kunci bersama, kedua anak saya. Istri saya bekerja berjualan makan di warteg kecil di belakang. Anak yang cewek bekerja di toko sebelah," ujar Budiyono, Selasa (8/9).

Awal ia bekerja menjadi juru duplikat kunci, Budiyono hanya belajar dari pamannya.

Waktu itu ia masih mengerjakannya secara manual, baru kemudian dari pundi-pundi uang yang dikumpulkannya sejak tahun 1980, ia berhasil membeli mesin penduplikat seharga Rp2 Juta.

Sehari-hari, Budiyono dan istrinya dapat mengumpulkan uang sebanyak Rp100.000 per hari, yang digunakan untuk kebutuhan keenam anggota keluarganya.

Walaupun sangat kecil, dari situlah, ia dan keluarganya bergantung hidup.

Sutinah, Istri Budiyono, merasa sangat terpukul adanya kejadian tersebut.

Sampai saat ini, ia masih merasa takut, jika sampai terjadi apa-apa dengannya ataupun keluarganya.

Ia bahkan sakit-sakitan semenjak surat gugatan itu dilayangkan kepadanya.

Tiada hari tanpa pusing memikirkan masalah tersebut.

Suaminya, Budiyono bahkan jarang makan dan menjadi pemurung sejak masalah tersebut merundung keluarganya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini