News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mangku Pastika: Bali kok Bisa Sampai Kecolongan Pernikahan Sejenis?

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto yang menggambarkan prosesi pernikahan sejenis di Bali diunggah ke jejaring sosial dan mengundang kehebohan.

TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Beredarnya foto tentang pernikahan sesama jenis di Ubud, Gianyar, Bali beberapa waktu lalu menyita perhatian publik.

Kondisi tersebut disayangkan oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika.

Baca: Foto Pernikahan Gay di Bali Bikin Heboh Media Sosial

Dalam pembukaan acara Peran Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dalam Mendorong Inovasi Teknologi dan Kewirausahaan di Politeknik Negeri Bali, Kamis (17/9/2015, Mangku Pastika meminta kepolisian dan pemda mencari pelaku pernikahan tersebut.

"Bali kok bisa sampai kecolongan pernikahan sejenis ini? Oleh sebab itu saya minta cari dan tindak kedua pengantin. Supaya jangan sampai terulang kembali, Bali harus lebih ketat tentang pernikahan sejenis ini. Baik warga lokal, wisdom (wisatawan domestik) maupun wisman (wisatawan mancanegara) jangan sampai ada yang menikah sejenis. Karena dilarang agama dan negara," ujarnya disela presentasi Gubernur Bali dalam tema Terwujudnya Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera.

Diberitakan sebelumnya, serangkaian foto pernikahan sepasang pria yang diduga digelar di sebuah lokasi di Bali menghebohkan media sosial.

Dalam foto pertama terlihat seorang pria yang kemungkinan besar adalah seorang warga negara asing berdiri di sebuah pelataran yang dikelilingi kolam.

Pria itu mengenakan pakaian tradisional semacam beskap dan bawahan berupa kain berwarna biru serta mengenakan kalung rangkaian bunga.

Sementara di hadapannya, seorang pria lain dengan pakaian serupa tengah berlutut di hadapan sepasang suami istri berusia lanjut yang kemungkinan adalah orangtua pria tersebut.

Di foto kedua terlihat kedua pria tersebut berpose mesra, saling berpegang tangan dan saling menempelkan dahi mereka.

Foto-foto itu juga disertai komentar yang isinya adalah ucapan selamat untuk pasangan yang tengah berbahagia dan diakhiri dengan tagar #loveknowsnolimits.

Rangkaian foto yang memicu isu pernikahan gay di Pulau Dewata membuat gerah para pengurus Bali Wedding Association (BWA). Pasalnya, BWA kerap menggelar pernikahan para wisatawan asing di Pulau Dewata.

Sehingga, BWA merasa berkepentingan untuk meluruskan kabar pernikahan gay yang konon digelar di Ubud antara seorang pria warga asing dan warga setempat.

"Kami dari BWA menyikapi pemberitaan yang beredar akhir-akhir ini di media sosial, media cetak maupun media online mengenai pernikahan sesama jenis. Kami sudah mengeluarkan pernyataan resmi," kata Yano Sumampow, juru bicara BWA di Denpasar, Rabu (16/9/2015).

Yano mengatakan, sebagai satu-satunya organisasi resmi perkumpulan bisnis pengelola pernikahan di Bali dan Indonesia, BWA menyatakan dukungan kepada pemerintah Indonesia untuk menindaklanjuti masalah ini sesuai undang-undang yang berlaku.

BWA, lanjut Yano, juga mengimbau anggotanya dan pelaku bisnis pengelola pernikahan di Indonesia agar mengikuti undang-undang yang berlaku.

Sehingga, semua implikasi akibat pelanggaran undang-undang merupakan tanggung jawab pribadi pelaku bisnis.

"Jika pelanggar undang-undang adalah anggota BWA maka kami tidak akan segan-segan memberi peringatan keras hingga pemecatan sesuai AD/ART organisasi dan menyerahkan kasusnya kepada pihak yang berwajib," ujar dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini