News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuh Mahasiswi Kedokteran di Kediri Ternyata Teman Facebook Korban

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pembunuhan mahasiswa kedoteran Kediri ditembak kakinya, Sabtu (19/9/2015).

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI – Dua pelaku pembunuhan Fenny Anggrima Lestari berdalih memeras korban karena butuh biaya untuk operasi katarak.

Namun uang yang ada di ATM korban ternyata tidak banyak. "Semula korban mengaku punya uang Rp 15 juta di ATM. Ternyata uangnya di ATM tidak banyak," ungkap ZH Basori (23) otak kasus pembunuhan Fenny kepada wartawan, Sabtu (19/9/2015).

Basori mengaku uang hasil pemerasan Fenny akan dipergunakan untuk biaya operasi katarak yang dideritanya. Sehingga untuk mendapatkan uang itu dia merencanakan memeras keluarga Fenny bersama rekannya RDW (17).

Termasuk ide membuang mayat korban di kebun tebu Desa Titik juga berasal dari RDW warga Desa/Kecamatan Semen. "Saya kenal korban setelah mengirim invite nomer PIN ke Fenny," ungkap Basori.

Pelaku mengaku marah setelah mengetahui di ATM korban ternyata uangnya sedikit. Karena kesal kemudian pelaku memukul korban dengan helm ke bagian kepala.

Namun Fenny berontak dan berusaha melawan sehingga lehernya dicekik dengan tali dari belakang oleh RDW. Setelah korban dipastikan tewas barulah mayatnya dibuang di selokan kebun tebu. "Korban saya habisi karena melawan dan mau lari," ujarnya.

Sedangkan RDW mengaku kenal dengan Fenny dari jejaring Facebook. Dia hanya membantu temannya menghabisi korban karena butuh biaya untuk operasi mata.

"Pemerasan itu telah kami rencanakan dua minggu sebelumnya. Rencananya uangnya untuk operasi mata teman saya," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini