TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo mengaku telah menerima kabar meninggalnya jemaah haji asal Kabupaten Probolinggo saat insiden terowongan Mina, Kamis (24/9/2015).
Begitu pihak berwenang di Saudi mengevakuasi jasad para korban, petugas pendamping jemaah haji Kemenag Kabupaten Probolinggo mendapat kepastian bahwa ada dua jemaah yang menjadi korban.
"Petugas kami langsung mengabarkan kepada kami," kata Mukhlason, Kasi Haji Kemenag Kabupaten Probolonggo, Jumat (25/9/2015).
Kedua korban itu atas nama Sumaniro (57) warga Desa Triwungan, Krajan, Kota Anyar, Kabupaten Probolinggo, dan Hamid Astuwi (50) warga Dusun Timur Dua, RT 19 RW 004, Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
Keduanya merupakan jemaah Kloter 48, yang merupakan kloter tabungan dari Kabupaten dan Kota Probolinggo Embarkasi Surabaya. Mukhlason mengaku, kabar tersebut diterima sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis (24/9/2015).
"Belum ada surat resmi. Biasanya menunggu surat tersebut disampaikan ke Kemenag RI dan akan diteruskan ke kami. Sampai sekarang belum ada pemberitahuan itu, tapi saya perkirakan tak akan lama lagi," ujarmya.
Dua Jemaah Haji Probolinggo Jadi Korban Tragedi Mina
Editor: Dewi Agustina
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger