Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan dipastikan siap menangani pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), jika kabut asap membuat banyak warga terinfeksi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, dr Rustam Syamsuddin mengatakan, semua tenaga medis harus sigap dengan mempersiapkan segala kebutuhan.
"Dari sisi obat-obatan, alat kesehatan dan penanganan pasien ISPA," ujarnya, Senin (28/9/2015).
Rustam memastikan, kesiapan Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan telah mencapai 99 persen untuk mengantisipasi melonjaknya pasien ISPA. Kesiapan Dinas Kesehatan ini dipastikan Rustam setelah, sehari sebelumnya mengumpulkan para tenaga medis di Puskesmas Nunukan.
Selain obat-obatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan juga telah menyiapkan masker, yang akan dibagikan secara cuma cuma kepada masyarakat.
"Obat-obatan cukup, hanya ketersediaan masker yang perlu ditambah," ujarnya.
Pembagian masker kepada masyarakat sekaligus sosialisasi untuk memberikan pemahaman mengenai kiat menghadapi kabut asap kiriman.
Menurutnya, secara umum kondisi kabut asap saat ini masih dalam batas kewajaran. Namun masyarakat diingatkan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Secara kasat mata, menunjukkan kabut asap semakin tebal sehingga perlu menjadi perhatian.
"Apalagi ibu hamil, sebaiknya mengurangi aktivitas di luar rumah sampai kondisi udara membaik. Kalaupun keluar rumah, masyarakat harus mulai pakai masker untuk antisipasi ISPA," katanya mengimbau.
Dua bulan belakangan ini, meskipun diselimuti kabut asap, angka penderita ISPA belum menunjukkan peningkatan.
"Dari data Epidemiologic surveillance, tidak ada penambahan kasus ISPA yang terjadi akibat kabut asap hingga September ini," katanya.