Laporan wartawan Tribun Jogja, Hari Susmayanti
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Pelayanan pajak kendaraan bermotor di kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Gunungkidul terganggu akibat server bermasalah, Senin (28/9/2015).
Akibatnya, ratusan warga yang sudah mengantre sejak pagi hari terpaksa pulang.
Warga yang sudah mengantre hanya diberi tanda khusus berupa nomor antrean yang diberi stempel oleh petugas.
Selanjutnya, warga diminta kembali lagi pada esok hari untuk mengurus proses pembayaran pajak atau perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang sempat tertunda.
Kanit Registrasi dan Indentifikasi Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Solecan mengatakan, permasalahan jaringan internet di kantor Samsat terjadi di seluruh wilayah Yogyakarta.
Terganggunya jaringan internet terjadi sejak pagi hari dan belum diketahui kerusakan sampai kapan akan terjadi.
“Ini kan hari pertama masuk kerja setelah libur akhir pekan, makanya antreannya cukup banyak,” katanya.
Mengetahui jaringan internet bermasalah, kata Solecan, pihaknya langsung memberikan informasi kepada warga yang sudah mengantri sejak pagi hari.
Sekitar 300 orang yang hendak melakukan pengurusan pajak kendaraan akhirnya hanya diberikan nomor antrean yang diberi stempel.
Seluruh wajib pajak yang tidak bisa melakukan perpanjangan diminta kembali ke kantor Samsat pada Selasa (29/9/2015) untuk melakukan pengurusan kembali.
“Kami menyarankan agar masyarakat datang kembali pada besuk pagi. Mudah-mudahan kendala server bisa segera diatasi sehingga pelayanan bisa normal,” jelasnya.