TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Peduli dengan kemajuan perguruan tinggi di bidang teknologi informasi, Telkomsel menghibahkan BTS pada 5 perguruan tinggi di wilayah Telkomsel Area Jawa Bali.
Penyerahan hibah BTS Telkomsel ini dilakukan Executive Vice President Telkomsel Area Jawa Bali, Yetty Kusumawati dan diserahkan secara simbolis pada Rektor Universitas Brawijaya Prof Dr Ir Mohammad Bisri MS, Kamis (1/10/2015).
Pemberian hibah BTS untuk kampus, kata Yetty, bertujuan mendukung media pembelajaran teknologi komunikasi untuk para mahasiswa yang sedang belajar ilmu komunikasi dan elektro.
"Para mahasiswa membutuhkan .media yang secara riil itu ada di industri telekomunikasi. Satu diantaranya yakni BTS yang dihibahkan Telkomsel ke kampus ini,"ujarnya.
Sebagai operator terbesar di Indonesia, Telkomsel memahami akan kebutuhan media tersebut. Dan itu diwujudkan dalam Program Hibah BTS yang dilaksanakan pada tahun 2015
Jumlah BTS yang dihibahkan sebut Yetty sebanyak 5 unit. Kenapa BTS yang dihibahkan, Yetty menjelaskan, Mahasiswa harus tahu sejarah perkembangan tekhnologi, yang berawal dari 2G dan saat ini memasuki era 4G.
“ini menandakan bahwa Telkomsel sangat peduli dengan dunia pendidikan, khususnya di ilmu telekomunikasi, jaringan, elektro dan hal hal yang berkaitan dengan teknologi telekomunikasi lainnya. Sebagai bagian dari perusahaan milik bangsa, Telkomsel berkomitmen tinggi untuk ikut mencerdaskan putra putri bangsa” tambahnya.
Yetty menambahkan kepedulian Telkomsel bukan hanya pada pihak kampus saja.
Saat Tragedi Mina dengan ratusan korban meninggal dunia dan memberikan luka mendalam bagi keluarga korban.
Termasuk para keluarga korban dari Indonesia. Telkomsel peduli dengan apa yang telah terjadi dan berupaya membantu memperlancar komunikasi keluarga para jamaah haji yang menjadi korban Tragedi Mina.
Bentuk kepedulian itu berupa Top Up 50 ribu nomor lebih kepada pelanggan dengan pulsa dibawah 20 ribu pada saat Tragedi Mina.
Yetty mengatakan sebagian besar jamaah haji dari Indonesia adalah pelanggan Telkomsel.
Dari Jawa Timur sendiri tercatat 200 ribu jamaah dimana 70 persennya adalah pelanggan Telkomsel.
"Kami berharap dengan bantuan Top Up pulsa bisa mempermudah komunikasi antara keluarga di Indonesia dengan jamaah haji yang notabene mereka adalah pelanggan Telkomsel,"ujarnya.
Bantuan Top Up Pulsa, kata Yetty, juga bentuk apresiasi atas loyalitas pelanggan yang tetap memilih Telkomsel untuk sarana komunikasi selama menjalankan ibadah haji.
"Selama musim haji ini trafik telekomunikasi Telkomsel naik lebih dari 50 persen dibanding hari-hari biasanya,"ungkapnya.
Yetty menambahkan selain dukungan Top Up Pulsa bagi pelanggan, Telkomsel juga memberikan santunan berupa pulsa 2,5 juta untuk korban tragedi Mina.
"Mudah-mudahan apa yang kami berikan benar-benar bermanfaat bagi para korban. Semoga keluarga yang ditinggalkan tetap sabar dan tawakal serta seluruh korban meninggal dilipatgandakan amal ibadahnya oleh Allah SWT,"pungkasnya.