Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Parsi terus memunguti sisa-sisa sampah berupa kaleng yang terlihat hangus dilalap si jago merah, Sabtu (3/10/2015).
Dia seolah tak memperhatikan asap dan bara api yang terus mengepul di dekatnya.
Hati perempuan 48 tahun itu teriris, saat jago merah melalap "harta"nya berupa sampah plastik, kaleng dan kardus bekas yang dikumpulkannya selama satu tahun terakhir.
Pundi-pundi uang untuk melunasi biaya sekolah dua putrinya pun tandas.
Parsi adalah satu dari puluhan pemulung yang merugi akibat lahan seluas satu hektare yang berisi tumpukan sampah di Tempat Penampungan Sampah Akhir (TPSA) Banyuurip, Dusun Plumbon, Desa Banyuurip, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, ludes dilalap si jago merah, Jumat (2/10) malam.
Beruntung api tidak merembet di permukiman warga yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi tersebut.