Tribunnews.com, Surabaya — Sejak dua hari terakhir, warga Kota Surabaya, dihebohkan dengan ditemukannya produk sandal yang di bagian alasnya terdapat motif yang menyerupai lafaz "Allah".
Imbauan untuk tidak memakai atau membeli produk sandal bermerek GlaciO G-2079 itu juga lantas menyebar luas di media sosial. Kampanye itu mencantumkan gambar sepasang sandal yang dimaksud.
Foto yang beredar di media sosial itu juga memuat imbauan berbunyi, "Hati-Hati, Kalau Beli Sandal Harus Teliti".
Menanggapi hal tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur KH Abdusshomad Bukhori mengaku sudah berkoordinasi dengan Polda Jatim untuk segera bertindak.
"Produk itu jelas merupakan bentuk pelecehan simbol agama. Lafaz Allah adalah simbol yang diagungkan oleh umat Islam," kata dia, Selasa (13/10/2015).
Dia menyebutkan, berdasarkan penelusuran tim MUI, ada tiga bentuk lafaz "Allah" di beberapa sampel produk sandal yang diteliti.
Selain itu, di tengah, juga ada lafaz serupa di bagian atas dan bawah. Namun, di bagian itu, tulisan Allah tidak begitu jelas. Sebab, lafaz itu menyerupai motif lekuk bagian bawah sandal.
Dia lalu mengimbau kepada seluruh umat Islam agar lebih teliti untuk memilih produk sandal. "Saya serukan yang sudah membeli untuk tidak memakai sandal tersebut. Yang memakai sandal itu sama dengan melecehkan simbol agama Islam," kata dia. (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)