TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - Empat dari tujuh korban kebakaran hutan di puncak Gunung Lawu, Minggu (18/10/2015), berhasil diidentifikasi dan tiga jenazah masih diautopsi untuk mengetahui identitasnya.
Sedangkan dua luka bakar parah dirujuk ke RSU Solo dan Surabaya.
Berdasarkan informasi sementara dari anggota Mapala Muhammadiyah yang diterima Tribun Jateng (Tribunnews.com Network) korban pendaki Gunung Lawu adalah sebagai berikut:
Korban meninggal yang berhasil dievakuasi dan diidentifikasi adalah:
1. Sumarwan (PNS Kelurahan Margomulyo)
2. Nanang Setya Utama (anak pertama Sumarwan, pelajar setingkat SLTA
3. Rita (keponakan Marwan)
4. Awang (teman Rita)
Korban luka bakar di atas 50 persen:
1. Eko Nurhadi (Carik Desa Brangol Karangjati yang juga keponakan Sumarwan)
2. Novi Dwi Istiwati (putri Sumarwan, pelajar SLTP)
Semua korban sudah dievakuasi ke RSUD Magetan.
Sebelumnya diberitakan, survivor diduga berjumlah 9 orang, survivor pertama atas nama Eko Nurhadi (45), warga Ngawi, yang naik ke Gunung Lawu ditemukan terkena kobaran api hingga mengalami luka bakar sekira 50 persen dari titik kebakaran antara Pos II dengan Pos III.
"Survivor bisa turun setelah minta tolong pada rekan pendaki Maisuri salim (45) yang saat itu jalan- jalan naik dan melapor ke tim SAR, selanjutnya survivor di bawa ke RS Magetan untuk penanganan tindakan lebih lanjut," ujar Kepala Basarnas Semarang, Agus Haryono, Senin (19/10/2015).