News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

TKI Kendal Sisihkan Dana untuk Kaum Duafa di Kampung Halaman

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerakan TKI Peduli Duafa Kendal.

TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Kegiatan positif para TKI asal Kendal, Jawa Tengah ini patut diacungi jempol karena menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk membantu kaum duafa di kampung halamannya.

Gerakan ini awalnya inisiatif Dwi Murtanto, TKI asal Kendal yang bekerja di Korea Selatan. Ia dan beberapa teman TKI di Korea maupun yang mantan, menyisihkan sebagian upah mereka guna membantu kaum miskin.

Pada tanggal 29 November 2014, gerakan ini masih bersifat sporadis dan hanya diketahui teman-teman dekatnya saja, juga beberapa teman di group media sosial Facebook.

Lambat laun, gerakan ini mendapat respon positif dari teman-teman lain sesama TKI di Korea maupun teman media sosial di Kendal. Bahkan TKI asal Kendal yang berada di Hong Kong, Taiwan, Saudi Arabia, menyambut baik.

Semakin lama gerakan ini membesar dan mereka sepakat melegalkan gerakan sosialnya. Pada 26 Juni 2015 mereka membuat akta notaris berdirinya Gerakan Peduli Kendal untuk Dhuafa di depan notaris Wiwin Roswinanti di Weleri.

“Gerakan Peduli Kendal ini fokus bergerak dalam bidang sosial, yaitu bersifat bantuan bagi warga Kabupaten Kendal yang membutuhkan di antaranya untuk kaum duafa, warga sakit yang kekurangan dana atau keluarga yang sedang terkena musibah untuk wilayah Kendal. Tapi tidak menutup kemungkinan membantu sesama di luar daerah Kendal tergantung kondisi finansial yang ada,“ ungkap Dwi melalui sambungan telepon kepada Arif Mustaqim, Facebooker Tribun Jateng yang tinggal di Kendal.

"Sedangkan sumber dana kami dari sumbangan sukarela warga Kendal, BMI Kendal di beberapa negara seperti Korea, Hong Kong, Taiwan dan Arab Saudi, juga komunitas lainnya yang peduli terhadap Kendal dengan domisili serta pekerjaan yang variatif. Segala sirkulasi keuangan maupun kegiatan akan dilaporkan transparan melalui group GPK," lanjut Dwi.

Meski gerakan mereka di beredar di group sosial berakun www.facebook.com/Gerakan-Peduli-Kendal-GPK-418336234995053, namun mereka juga bergerak di dunia nyata untuk merealisasikannya. Mereka sudah membuka sekretariat organisasi GPK di Desa Purwokerto RT 3/2 Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal.

“Mudah-mudahan group atau komunitas kami ini bisa bermanfaat dan menjadi ladang ibadah dalam membantu sesama. Semoga secara tidak langsung turut membantu serta memajukan Kabupaten Kendal melalui kepedulian kita tersebut. Toh dengan bersedekah tidak akan membuat kita jatuh miskin kan mas?" kata Dwi Murtanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini