Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Akibat Bus Sugeng Rahayu (Sumber Kencono) balapan dengan bus lain, mengakibatkan dua pengguna jalan tewas ditempat, tiga luka berat dan dua luka ringan, di Km 153 - 154 Desa Juruk Gulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Kamis (22/10/2015).
Menurut saksi mata, kecelakaan yang melibatkan satu bus dan dua truk itu bermula, saat bus Sugeng Rahayu lepas dari Terminal Kota Madiun berjalan dengan kecepatan tinggi, lantaran tidak ingin didahului bus di belakangnya.
Karena bus berjalan sangat kencang, sopir diduga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak truk yang berjalan dari arah berlawanan.
Tidak hanya itu, truk yang ditabrak Bus Sugeng Rahayu itu juga menjadi korban ditabrak kendaraan lain dari arah belakang, sehingga tabrakan beruntung tidak bisa dihindari.
Korban meninggal dan luka parah seluruhnya langsung dilarikan ke RSUD Caruban, Kabupaten Madiun.
Bus Sugeng Rahayu dengan Nopol W 7004 UZ, dikemudikan Rohman warga Mojoagung, Kabupaten Jombang, sejak melesat dari Terminal Purbaya, Kota Madiun, seperti kejar-kejaran dengan Bus SR (Nopol W 7804 UY) lainnya.
Tidak menyangka dari arah Surabaya, masuk truk Fuso Nopol AG 8152 UP,
"Begitu Bus Sugeng Rahayu masuk, truk fuso itu sudah berada di tengah-tengah, maka terjadilah tabrak beruntun itu," kata Santoso warga Desa/Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.
Kerasnya benturan, membuat bodi truk dan bus hancur. Dua kendaraan yang beradu muka ditengah jalan, jurusan Madiun - Surabaya itu membuat lalu lintas yang akan bepergian ke Surabaya dan sebaliknya, macet selama 5 jam.
Untuk mengurai kemacetan, petugas mengalihkan perjalanan memakai jalur alternatif Wonoasri - Dimong -Rejomulyo. Pengemudi truk Ari Prasetyo (29), warga Desa Karanganyar, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, meninggal seketika ditempat kejadian.
Sedang seorang penumpang Bus Sugeng Rahayu yang menderita luka parah meninggal di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun.
Kasat Lantas Polres Madiun AKP Kristanto yang dikonfirmasi belum mengetahui penyebab kecelakaan yang menelan dua korban meninggal, lima orang luka berat dan ringan itu.
“Ini masih melakukan olah tenpat kejadian bersama anggota Polsek Bakerejo untuk memastikan penyebab terjadinya kecelakaan ini".
"Apalagi saksi masih di RSUD, Jadi kami masih konfrontir dengan saksi- saksi lain. Yang penting jalur jalan utama ini bisa lancar dulu," kata AKP Kristanto.