Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Identitas mayat siswi SMP yang ditemukan di lahan Perhutani RPH Tenjo, Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jumat (23/10/2015), masih misterius.
Hingga kini, petugas Polsek Jasinga dan Polres Bogor masih mencari identitas korban.
"Belum ketahuan, saya sampai jam 01.00 WIB terus nyari identitas korban," ujar Kanit Reskim Polsek Jasinga, Ipda Hernawan, kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (24/10/2015).
Dia mengatakan, hingga kini belum ada pihak keluarga atau warga yang menginformasikan kehilangan anaknya.
"Belum tahu ini apa orang Jasinga, apa orang Tenjo," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, siswi SMP ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di areal Perhutani Petak, RPH Tenjo, Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, kemarin pagi.
Saat ditemukan, kondisi jenazah tanpa identitas itu cukup mengenaskan. Wajahnya dipenuhi luka dan darah yang sudah mengering diduga akibat penganiayaan.
Korban yang diperkirakan berusia 14 tahun hanya mengenakan rok SMP warna biru yang tersingkap dan bra putih serta mengenakan celana pendek biru.
"Yang menemukan pertama kali, pekerja perkebunan sekitar pukul 08.00 WIB. Kondisinya telentang tanpa pakaian bagian atas," ujar Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Auliya Djabar.
Polisi belum bisa memastikan apakah siswi SMP itu korban pembunuhan atau bukan.
"Penyebabnya baru bisa ketahui setelah kita autopsi," kata AKP Auliya Djabar.
Untuk memastikan hal itu, pihaknya membawa jenazah ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Dibakar
Baju seragam siswi SMP yang ditemukan tewas di lokasi Perhutani RPH Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, sudah dalam kondisi terbakar tidak jauh dari lokasi korban ditemukan.
"Bajunya terbakar," ujar Kanit Reskim Polsek Jasingan, Ipda Hernawan, kepada TribunnewsBogor.com.
Hernawan menjelaskan, seragam korban ditemukan petugas saat dilakukan olah TKP.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Auliya Djabar mengatakan, jika ada masyarakat yang kehilangan salah satu anggota keluarganya dan mengenal ciri-ciri korban, diharapkan untuk menghubungi petugas Polsek Jasinga atau Polres Bogor.
"Kami masih mencari identitas korban dan menunggu laporan dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya sesuai dengan ciri-ciri korban," katanya.