Laporan wartawan Sriwijaya Post, Leni Juwita
TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Harga sayur mayur di pasar-pasar tradisional dalam Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan, melambung tinggi.
Akibatnya para pembeli bingung membagi uang untuk belanja kebutuhan dapur.
Seperti dituturkan ibu rumah tangga (IRT) yang tinggal di lingkungan Airkarang Baturaja Timur, Senin (2/11/2015).
Menurutnya, selama musim kemarau panjang ini semua harga sayur mayur naik tajam.
Seperti harga daun lumai sampai Rp 8.000 per ikat. Harga ini sudah luar biasa mahal.
“Bayangkan seikat daun lumai sebanding dengan harga 1 kg beras,” terang ibu empat anak ini dengan nada kesal.
Begitu juga dengan harga sayur mayur lainnya seperti daun bayam Rp 6.000 per ikat, daun katu Rp 6.000 per ikat.
Begitu juga dengan sayur lainnnya, semua harganya naik.