TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) meresmikan Depot Elpiji Teluk Kabung, Bungus, Padang, Sumatera Barat pada Senin (2/11).
Depot Elpiji Teluk Kabung yang telah melakukan uji operasi sejak 23 Agustus 2015 tersebut berfungsi memasok Elpiji di Sumatera Barat.
“Sebelum adanya depot ini, Elpiji di Sumatera Barat dipasok dari Dumai, Riau,” ujar Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang, Senin (2/11/2015).
Ahmad mengemukakan, dengan adanya Depot LPG ini, maka pasokan Elpiji ke Sumatera Barat menjadi lebih dekat sehingga lebih menjamin pasokan Elpiji di Sumatera Barat.
“Apalagi konversi Elpiji 3 kilogram (Kg) sudah hampir 100 persen di Sumatera Barat. Keberadaan depot ini sangat menunjang program pemerintah tersebut,” ungkapnya.
Bambang melanjutkan, bahwa distribusi harian Elpiji 3 kg di Sumatera Barat saat ini sekitar 60 ribu tabung melalui 83 agen dan 2.074 pangkalan. Sementara distribusi Elpiji non-subsidi di Sumatera Barat disalurkan kepada 20 agen.
Dia menegaskan, dengan beroperasinya depot itu, maka waktu tempuh menjadi lebih singkat dari pengiriman dua hari sekali menjadi sehari sekali.
Depot Elpiji Teluk Kabung menerima pasokan dari STS Teluk Semangka dan memasok ke lima Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Elpiji 3 kg dan 2 SPPBE Elpiji non-subsidi (12 kg dan 50 kg).
Adapun operasi depot ini akan dikelola oleh PT Patra Niaga yang menjadi mitra PT Pertamina.