Tribunnews.com, Badung - Dampak dari debu vulkanik letusan Gunung Rinjani, tiga bandara ditutup.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Otoritas Bandara Ngurah Rai, Yusfandri Gona, Tuban, Badung, Bali, Rabu (4/11/2015).
"Dari kemaren malam hingga hari ini kita masih melakukan penutupan bandara. Dengan alasan keselamatan akibat erupsi Gunung Rinjani sejak minggu lalu," kata Yusfandri Gona.
"Debu Gunung Rinjani terpapar ke Pulau Bali. Ada tida bandara yang hari ini resmi ditutup," tambahnya.
Tiga bandar udara yang ditutup adalah Bandara Ngurah Rai, Selaparang Lombok dan Bandara Belimbingsari Banyuwangi.
Yusfandri menambahkan, penutupan Bandara Ngurah Rai dilakukan sejak semalam dan akan kembali dibuka esok hari pukul 8.45 Wita.
Dikatakan pula, penutupan bandara akan terus dievaluasi setiap jam untuk mengetahui perkembangan lebih lanjut untuk memastikan kondisi terkini.
Seperti apa yang telah diberitakan, Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, aktivitas Gunung Rinjani masih berpotensi mengalami erupsi.
Hal ini diindikasikan dengan terekamnya gempa tremor hembusan dengan amplituda maksimum 2-3 dengan lama gempa 5-10 detik. (Kontributor Denpasar, Sri Lestari)