Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ada ada saja ulah pebalap liar asal Mijen, Kota Semarang ini.
Ketika didata di lapangan Polrestabes Semarang, pebalap liar yang berstatus mahasiswa universitas swasta di Kota Semarang ini membuat para polisi terbahak.
Saat polisi berteriak menanyakan pemilik motor Kawasaki Ninja, tak ada satu pun pebalap liar yang mengaku.
Namun ketika polisi menunjuk motor Kawasaki Ninja yang dimaksud, pebalap liar berinisial G itu langsung mengacungkan tangan.
"Kenapa tidak dari tadi ngomong," tanya petugas kepada G, Sabtu (7/11/2015) menjelang pagi.
Rupanya G tidak mengakui merk motornya Kawasaki Ninja, dia kekeh merk motornya "Kawsakiti".
"Merknya bukan Kawasaki pak, tapi Kawsakiti. Makanya tadi saya tidak angkat tangan karena bapak carinya Kawasaki," kata G polos.
Setelah di cek, rupanya tulisan merk motor yang terletak di tangki bahan bakar sudah diganti G dari Kawasaki menjadi Kawsakiti.
G mengaku mengganti plesetan merk itu lantaran sering terluka hati.
"Iya pak, saya sering disakiti perasaan," katanya.
Jawaban ini sontak membuat polisi yang tadinya kesal menjadi tertawa terbahak bahak melihat tingkah polos pebalap liar itu.