Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sembilan unit sepeda motor RX King diamankan Tim Elang 1 lantaran tidak dilengkapi surat surat dan kelengkapan lainnya.
Sepeda motornya diangkut ke atas mobil truk Dalmas (Pengendali massa) Polrestabes Semarang, Sabtu (7/11/2015).
Bobbie Rubismo, Ketua Club Of RX King Semarang (CORS), mengatakan, sebagai club resmi, pihaknya mendukung kegiatan polisi yang meminimalisir potensi pelanggaran hukum seperti balapan liar.
Dia juga menegaskan CORS tidak mentolerir anggota yang ikut dalam kegiatan balapan liar.
"Internal kami sedemikian rupa menekan angka pelanggaran lalu lintas, kami mendukung langkah yang diambil polisi menekan potensi pelanggaran hukum di jalan," kata Bobbie, Sabtu (7/11/2015).
Bobbie menuturkan telah memberikan arahan dan himbauan kepada anggota untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan tertib di jalan.
"Intinya kami mendukung penindakan balapan liar di jalan, sudah sangat mengganggu pengguna jalan lainnya," katanya.
Bobbie juga meminta pihak kepolisian lebih menitik beratkan pada pembelajaran dan pengarahan pelanggar lalu lintas.
"Beri pembelajaran, arahan agar kedepan para pelanggar ini mau berbenah diri," katanya.
Disinggung terkait anggota Tim Elang yang mengamankan beberapa pengendara RX King di Jalan Pemuda, Bobbie mengatakan kemungkinan besar yang ditangkap tersebut merupakan simpatisan CORS.
"Mungkin anggota atau bisa jadi hanya simpatisan yang motornya tidak memenuhi standar, namanya anggota banyak mas, pasti ada yang bandel dan tidak mematuhi anjuran dan tata tertib organisasi," pungkasnya.