Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Hasil pemeriksan tim forensik RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, menyimpulkan kerangka manusia yang ditemukan di Banjar Luglug, Ketewel, Sukawati, Gianyar, Bali, tidak lagi utuh.
Kerangka manusia itu hanya terdiri dari tengkorak, iga, tulang belakang, lengan atas, pelvis dan paha.
"Untuk pemeriksaan kerangka tidak lagi utuh. Berjenis kelamin laki-laki, ras mongoloid, umur 25 sampai dengan 35 tahun," kata Kepala SMF RSUP Sanglah, Ida Bagus Putu Alit, Jumat (13/11/2015).
Jenazah diketahui meninggal dengan waktu kematian satu hingga tiga bulan.
Ida Bagus Putu Alit menyatakan ada tanda pengenal pada korban berupa pakaian yang melekat berupa celana panjang hitam, dua jaket lengan panjang berwarna biru dan abu-abu, memakai helm BIC ungu, dan tas parasut hitam.
"Itu pakaian tanda pengenal korban yang ada kepada kami," terang Alit sambil menambahkan bahwa jenazah masuk ke rumah sakit pukul 12.00 Wita.