Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Keluarga Iyos Suryana (70) sempat bermimpi tentang keberadaannya yang hanyut terbawa arus Selokan Cikutra barat.
Mimpi itu pun nyaris sama dengan ramalan orang pintar mengenai posisi Iyos.
Anggota Tim Penyelamat Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung, Bella Bhati Negara, mengatakan, keluarga korban sempat meminta tim penyelamat mencari keberadaan Iyos di Curug.
Curug itu memiliki kedalaman sekitar 15 meter di Sungai Cidurian.
"Keluarga koban kemarin datang ke kantor kami dan meminta melakukan pencarian berdasarkan ramalan orang pintar dan mimpi".
"Katanya lokasi tidak jauh dari lokasi kejadian di Curug Diva," kata Bella melalui sambungan telepon, Selasa (17/11).
Dikatakan Bella, tim melakukan penyelaman sebanyak dua kali di curug tersebut.
Dengan menggunakan tabung dan peralatan selam, tim penyelaman melakukan pencarian di kedalaman tersebut.
"Kami turun ke bawah, diubek tidak ada di titik lain juga kami ubek tapi tetap tidak ada. Setelah itui kami susur sungai sampai rumah sakit Al Ihsan," ujar Bella.
Keberadaan Iyos masih belum ditemukan hingga kini.
Pencarian dengan menyusuri aliran sungai pun diputuskan untuk dihentikan sementara dan intensitas pencarian Iyos pun mulai dikurangi.
Hari ini pencarian warga Gang Cikondang No 44 RT 5/20 Kelurahan Sadangserang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, hari ini didampingi sejumlah anggota keluarganya.
Anggota keluarga Iyos itu turut mencari keberadaan Iyos dengan DPPK Kota Bandung, PMI Kota Bandung, dan Komunitas Rescue 811.
Sekedar mengingat, Nahas menimpa Iyos terseret arus air Selokan Cikutra Barat Kamis (12/11), sekitar pukul 17.15.
Kejadian itu bermula ketika Iyos sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul dengan nomor polisi D 6413 FZ ke arah rumahnya.
Tiba-tiba di lokasi kejadian ia terjatuh dan badannya masuk ke dalam selokan yang tepat berada di samping kirinya.
Sedangkan motornya tertinggal di pinggir jalan. (cis)