TRIBUNNEWS.COM, TOBA SAMOSIR - Bila mau maju, maka setiap daerah harus memiliki program prioritas pembangunan. Baik itu bidang pertanian, industri, pariwisata atau yang lainnya. Selain itu, kemajuan daerah juga sangat tergantung kepada sosok pemimpin.
Hal ini disampaikan oleh politisi PDI Perjuangan yang juga Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP), Maruarar Sirait, saat menyampaikan orasi dalam kampanye di Lapangan Sisingamaraja, Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara Sabtu (21/11/2015).
"Semua daerah akan maju tergantung pemimpinnya. Rakyat tentu saja membutuhkan pemimpin yang bisa menjadi teladan dan punya hati. Sebab pembangunan bukan hanya fisik, tetapi juga jiwa," kata Marurar.
"Dengan pemimpin yang punya hati dan mendahulukan kepentingan rakyat, maka rakyat akan dijadikan sebagai subyek pembangunan, bukan objek pembangunan," lanjutnya.
Di Tobasa, PDI Perjuangan mengusung calon Bupati dan calon Wakil Bupati Darwin Siagian-Hulman Sitorus. Maruarar pun menegaskan TMP, yang memiliki akar yang kuat, akan bekerjakeras memenangkan pasangan Darwin-Hulman, yang memiliki slogan Tobasa Hebat.
"Sebagai kader dan putra Tobas, saya dan seluruh kader TMP siap memenangkan pasangan nomor urut 1 di Tobasa," ungkap Maruarar di hadapan puluhan ribu orang.
Dalam kesempatan ini, Maruarar pun bertanya langsung kepada Darwin terkait dengan komitmen untuk tidak melakukan korupsi. Darwin pun dengan tegas mengatakan dan berjanji tidak akan korupsi karena sudah puluhan tahun mengelola dana di pemerintahan dan tidak pernah korupsi.
"Kami sudah menjelejahi 283 desa. Dan kami percaya partai pendukung Jokowi akan membantu kami membangun Tobasa menjadi lebih baik lagi," ungkap Darwin.
Saat ditanya Maruarar terkait dengan persoalan pelaku perusak lingkungan, Darwin menjawab bahwa dia bukan anti investasi namun siap mengutamakan kepentingan rakyat.
Saat ditanya Maruarar apakah dalam Pilkada ini menggunakan money politics atau tidak, Darwin juga memastikan bahwa dia bersih dan tidak akan merusak lingkunan Danau Toba dengan praktik politik uang.
Dalam kesempatan ini, Maruarar juga menanyakan cara Darwin mengatasi kemiskinan dan pengangguran di Tobasa yang meningkat. Darwin menjawab bahwa kemiskinan tak terlepas dari mental manusia, dan ia akan memperbaiki mental itu. Darwin pun berjanji akan meningkatkan sektor pariwisata sehingga bisa meningkatkan ekonomi.
Sementara bagi pengangguran lanjut usia, Darwin akan membuat program peningkatan SDM melalui dana desa yang digulirkan pemerintah pusat.
Di lapangan, seorang warga yang ikut kampanye, Johansen (32), berharap Darwin dan Hulman bisa benar-benar mengatasi persoalan kemiskinan dan pengangguran.
Warga lain, Derma Novita Siagian (40), berharap pasangan ini bisa bekerja dengan baik, tidak korupsi, serta berpihak dan mengutamakan kepentingan rakyat.