News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komplotan Pembobol ATM Ditangkap Usai Bagi Uang di Kompleks SPBU

Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polrestabes Semarang menangkap lima orang pelaku pembobolan ATM bermodus ganjal lubang kartu pakai tusuk gigi.

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG  -  Sindikat pembobolan ATM modus ganjal tusuk gigi di Kota Semarang awalnya terungkap setelah para pelaku beraksi di Kedungmundu dan Mijen, Kota Semarang beberapa waktu lalu.

Bermodus "jebakan" tusuk gigi yang dimasukan ke dalam lubang kartu mesin ATM, para pelaku berpura pura menolong korban yang kartu ATMnya seolah tertelan oleh mesin.

Tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Polsek Mijen di bawah pimpinan Aiptu Janadi mengejar keberadaan pelaku yang terekam kamera CCTV di dalam bilik ATM.

Berbekal rekaman CCTV tersebut, anggota resmob mencari keberadaan pelaku.

Titik terang ditemukan ketika Brigadir Eko Purwanto mendapati para pelaku sedang membagi bagi uang di Jalan Arteri Yos Sudarso, tak jauh dari pom bensin.

"Saya lihat wajahnya mirip dengan yang di CCTV, saya lalu kontak kantor agar segera dilakukan penangkapan," kata Eko, anggota Reskrim Polsek Mijen, Kamis (26/11/2015).

Setelah target "dikunci", polisi pun membuntuti para pelaku hingga ke rumah kosnya di Puri Anjosmoro, Semarang Barat, Kota Semarang.

Dari penangkapan tiga pelaku yakni Agus Sunarto (47), warga Kota Serang, Banten, Niko Dealisandi (31) warga Lampung, Kevin Aliando (37) warga Serang, Banten, diamankan juga dua pelaku lainnya yang beraksi di wilayah hukum Polrestabes Bandung.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polrestabes Semarang menangkap lima orang pelaku pembobolan ATM bermodus ganjal lubang kartu pakai tusuk gigi.

Kelima pelaku yakni Agus Sunarto (47), warga Kota Serang, Banten, Niko Dealisandi (31) warga Lampung, Kevin Aliando (37) warga Serang, Banten.

Ketiga pelaku tersebut sudah beraksi sebanyak 15 kali di Kota Semarang, sedangkan dua pelaku lainnya beraksi di Bandung, Jawa Barat.

"Untuk tersangka yang di Bandung, sudah kami koordinasikan dengan Polrestabes Bandung," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini