News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Masih Ingat Ritual Seks Gunung Kemukus, Ini yang YouTube Lakukan pada Videonya

Penulis: Robertus Rimawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemkab Sragen larang wisata Gunung Kemukus

Adanya fenomena 'Gunung Seks' di Jawa Tengah berawal dari seorang video jurnalis dari SBS News, Patrick Abboud yang melakukan investigasi mendalam ke kawasan ini.

Ia mengatakan bahwa setiap 35 hari, Anda harus berhubungan seks tujuh kali berturut-turut dalam ritual itu.

Tempat ritual ini berada di Gunung Kemukus tepatnya terletak di Desa Pendem, Kecamatan Sumber Lawang, Kabupaten Sragen, 30 km sebelah utara Kota Solo.

Ritualnya dimulai dengan berdoa dan memberikan persembahan.

Lalu mereka membasuh tubuhnya di air suci yang ada di lokasi tersebut.

Setelah itu, saatnya bercinta.

Anehnya, jika orang yang berhubungan seks mengeluarkan duit untuk membayar pasangannya, maka ritual tidak akan bekerja.

Artinya keberuntungan tidak akan datang.

Pertanyaan lalu muncul. Dari mana kita tahu ritual seks ini akan berhasil? Apakah dengan berhubungan seks dengan orang asing di gunung ini maka rejekimu langsung bertambah?

Terlepas dari pro dan kontra akan ritual ini, silahkan nilai sendiri dengan melihat video perjalanan jurnalis asal SBS Dateline yang meliput ritual seks di Gunung Kemukus.

Gubernur jateng Instruksikan penutupan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta penginapan Gunung Kemukus untuk ditutup.

Arahan ini disampaikan Ganjar terkait dengan ritual seks yang diduga bercampur dengan praktik prostitusi di sekitar makam Pangeran Samudra di bukit Kemukus, Sragen, Jawa Tengah.

"Menurut saya sebaiknya segera ditutup karena itu prostitusi dan cukup berbahaya," kata Ganjar di Istana Bogor, Senin (24/11/2014) tahun lalu seusai mengikuti pertemuan para gubernur dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini