Seperti tahun 2013 Xenia DK 1515 AC, APV 2013 DK 1515 EE, dan APV 2015 DK 1515 EZ.
"Klarifikasi ini persis dengan apa yang kami sampaikan kepada Bapak Priyanto dari Kasubbid 4 Direktur Intelkam Polda Bali, Jumat sore," ungkap Sujana.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Heri Wiyanto, kepada Tribun Bali mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi terkait pembahasan nomor polisi DK 1515 milik STIKOM Bali di media sosial.
Untuk itu, Polda akan melakukan pendalaman.
Namun, pihaknya belum bisa memastikan adanya keterkaitan nomor polisi tersebut dengan organisasi ISIS.
"Kita belum bisa pastikanlah. Kita tida bisa serta merta mengkait-kaitkannya," ucap Heri, tadi malam. (Aloisius H Manggol)