Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Amanda Liony
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Layanan data super cepat, yang diklaim memberi layanan tiga kali lebih cepat dari pendahulunya, Telkomsel 4G LTE akhirnya hadir di Kota Balikpapan.
Peluncuran Telkomsel 4G LTE di Balikpapan ditandai lewat petikan sampek, alat musik petik khas Dayak oleh jajaran direksi Telkomsel yang terhubung dengan layar digital.
Balikpapan menjadi kota ke-11 peluncuran Telkomsel 4G LTE setelah hadir di kota-kota besar mulai Jakarta, Mataram, Makassar, Medan, Yogyakarta, Manado, dan kota besar lainnya.
Presiden Direktur Telkomsel Ririek Adriansyah yang hadir dalam peluncuran itu menjelaskan Balikpapan adalah kota di Indonesia yang pertumbuhan jumlah handset 4G jaringan Telkomsel dengan angka cukup tinggi.
"Telkomsel menjawabnya dengan menghadirkan layanan 4G LTE yang dapat diandalkan, sehingga pelanggan dapat memanfaatkan device yang dimilikinya secara maksimal dan mendapat mobile digital lifestyle terbaik," ujar Ririek.
Saat ini Balikpapan memiliki 27 ribu pelanggan Telkomsel yang menggunakan handset 4G dan angka yang cukup signifikan, di mana peningkatan konsumsi data hingga kuartal III/2015 sebesar 120 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Adapun jumlah pelanggan data di Kota Minyak saat ini berjumlah sekitar 40 persen dari sekitar 1,2 juta total pelanggan yang ada di Balikpapan.
"Balikpapan pun kami anggap sebagai kota penting di Kalimantan. Hal ini dari pertumbuhan ekonominya yang tinggi, dan juga banyak perusahaan asing yang hadir," tambah Ririek.
Telkomsel membangun 65 E Node B atau BTS 4G yang dapat menjangkau 100 persen wilayah Balikpapan, termasuk lokasi strategis seperti pusat keramaian, Bandara Sepinggan, pusat perbelanjaan, keramaian, pemukiman, dan lingkungan perkantoran.
Layanan 4G di Balikpapan beroperasi di frekuensi 1.800 Mhz menggunakan pita selebar 10 Mhz yang kecepatannya mencapai 75 Mbps.
Menurut Corporate Communication Telkomsel Kalimantan, Rina Dwi Noviani, mengatakan sejak Telkomsel membuka layanan gratis migrasi SIM card ke u-SIM (khusus 4G) sejak pagi hari, sudah ada 1.300 pelanggan mengantre.
"Jumlah ini akan bertambah pada hari terakhir besok (Minggu). Hal ini menandakan bahwa semakin banyak pelanggan Telkomsel yang menyadari akan pentingnya kebutuhan data," beber Rina.