TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Selamet beraktivitas seperti biasa pada Senin (30/11/2015) usai Salat Shubuh.
Setelah menaruh becaknya di pintu Jalan Gubeng Kertajaya XV, dia menyapu di sekitar tempatnya mencari rejeki.
Selamet sempat kaget mendengar suara kemeresek dari dalam warung, Senin (30/11/2015) pagi.
Suasana yang masih gelap membuat tukang becak ini tidak berani langsung masuk ke dalam warung.
Awalnya dia acuh terhadap suara kemeresek dari dalam warung.
Dia menduga ada kucing yang bermain kresek di dalam warung.
Tapi suara kemeresek itu tidak kunjung berhenti.
Tidak lama kemudian terdengar suara mirip anak kucing.
Dia pun memberanikan diri masuk ke dalam warung.
Sesuai dugaannya, ada kresek tergeletak didalam warung.
Dia melihat ada gerakan dari kresek itu, perlahan dia menghampiri dan mengambil kresek itu.
“Ternyata kresek itu berisi bayi laki-laki. Bayinya mengenakan pakaian lengkap,” kata seorang warga, Handoko di lokasi.
Tidak ada perlengkapan bayi didalam kresek itu, Selamet hanya menemukan lipatan kertas.
Setelah lipatan kertas dibuka, Selamet menemukan sebuah tulisan singkat Riski Nurrahmad.
Hanya secarik kertas itu yang ada di dalam kresek, tidak ada perlengkapan bayi atau barang lainnya.
Selamet melaporkan temuan ini kepada warga lain dan melanjutkan ke Mapolsek Gubeng.
Anggota Polsek yang datang ke lokasi langsung membawa bayi malang itu ke RS Dr Soetomo,sampai sekarang belum diketahui pembuang bayi malang itu.