Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sedikitnya 19 rumah di di Kec Siantar Utara, Kec Siantar Barat, Kec Sitala Sari, dan Kec Martoba, Kota Pematang Siantar Provinsi Sumatera Utara rusak berat akibat banjir dan longsor.
Banjir dan longsor tersebut terjadi Rabu (2/12/2015) sekira pukul 00.30 WIB, menyusul hujan deras yang melanda kawasan tersebut sejak Selasa (1/12/2015) sore sekitar pukul 17.00 WIB.
Selain 19 rumah rusak berat, musibah tersebut juga mengakibatkan 10 rumah warga rusak sedang dan jembatan rusak.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menginformasikan ada dua warga yang meninggal akibat kejadian tersebut.
"Tercatat 2 orang meninggal dunia akibat banjir dan longsor yaitu satu orang warga Kec Siantar Utara dan satu orang warga Kec Siantar Barat," tulisnya dalam pesan elektronik yang diterima Tribunnnews.com, Rabu (2/11/2015).
Disampaikannya, saat ini BPBD Kota Siantar bersama TNI, Polri dan relawan melakukan upaya evakuasi, pendataan dan mendirikan tenda pengungsi serta dapur umum.
Akses di Kelurahan Sipinggol-Pingol terganggu akibat jalan yang terbelah sepanjang 300 meter.
"Beberapa warga mengungsi ke tempat yang aman," lanjutnya. (*)