Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Bus PO Pahala Kencana jurusan Bandung-Solo terbakar saat melintas di Watugong, Jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (3/12/2015).
Informasi yang dihimpun Tribun Jateng di Unit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, Kamis (3/12/2015) sore, diduga penyebab bus tersebut terbakar yakni korsleting listrik pada body bagian belakang bus.
Panit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Jumantri, mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun 16 penumpang bersama supir, kernek dan seorang mekanik bus sempat panik.
"Kejadiannya sekitar pukul 04.30, penumpang melihat ada percikan api di bagian bawah belakang bus. Dugaan awal korsleting, busnya melaju dari utara ke selatan," kata Jumantri.
Menurut Jumantri, ketika penumpang melihat ada percikan api, supir bus lalu menghentikan laju busnya. Sontak para penumpang lainnya panik.
"Ada yang keluar lewat pintu, ada juga yang pecahkan kaca untuk selamatkan diri," katanya.
Beruntung, saat api mulai berkobar, melintas satu unit mobil truk tangki pengangkut air bersih yang rencananya akan diantar ke Demak.
Truk tangki itu pun menyemprotkan air yang dibawanya ke badan bus yang sudah mulai terbakar.
"Ada truk tangki bawa air kebetulan lewat, disemprot sampai padam," katanya.
Saat ini, bus bernomor polisi B7818IZ tersebut sudah dievakuasi, sedangkan supir bus, Yoyok Yoni (42), warga Jungkit, Bojonegoro, masih menjalani pemeriksaan di kantor Unit Laka Satlantas Polrestabes Semarang.