Laporan wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Petugas PJR Polda Jawa Barat mendapatkan dua laporan adanya perampokan dan penodongan yang terjadi di Tol Padaleunyi, Kamis (3/12/2015) dini hari.
Sebanyak dua kali perampokan terjadi di sepanjang tol pada malam itu, yakni pada Rabu (2/12/2015) pukul 23.10 WIB di km 121 jalur B dan Kamis (3/12/2015) pukul 00.20 WIB di km 132.
Petugas PJR tol pun langsung melakukan tindakan.
Sebanyak dua petugas menyamar menjadi pengguna jalan tol.
Keduanya menggunakan mobil pribadi dan berpakaian layaknya masyarakat biasa.
"Kemudian petugas berpura pura mengalami hambatan dengan kap mesin dibuka. Sseorang dari petugas turun dari kendaraan sambil cek mesin di Tol Padaluenyi," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, melalui pesan singkatnya, Kamis (3/12).
Tiba-tiba satu unit mobil Xenia putih yang plat nomornya tidak terlihat berhenti tak jauh dari mobil penyamaran petugas.
Sebanyak tiga orang turun dari mobil itu dan menghampiri petugas dengan langkah cepat.
Diketahui, seorang membawa senjata tajam jenis golok dan menodongkan kepada petugas yang sedang menyamar.
"Kemudian rekan petugas yang stand by di dalam mobil keluar dari kendaraan. Pada saat itu juga pelaku kaget dan langsung melarikan diri, dua ke arah kendaraannya dan seorang lari ke semak-semak," kata Sulistyo.
Lantas petugas memberikan tembakan peringatan ke atas, lanjut Sulistyo, namun tidak digubris dan pelaku tetap saja melarikan diri dengan menggunakan kendaraannya.
Pelaku memutarkan kendaraannya dan melarikan diri sejauh 1 kilometer dari lokasi penodongan.
"Kemudian pelaku meninggalkan kendaraannya dan berhamburan melarikan ke semak-semak," kata Sulistyo.
Petugas, lanjut Sulistyo, kembali memberikan tembakan peringatan agar menyerah.
Namun para pelaku tetap tidak menggubrisnya hingga akhirnya petugas mengarahkan tembakan kepada pelaku sehingga pelaku dapat dilumpuhkan.
"Di lokasi kejadian, petugas mengamankan satu unit mobil Xenia dengan plat nomor B 1604 TIV, dua unit ponsel, uang tunai Rp 437 ribu, sebilah golok berikut sim A dan KTP. Pelaku tewas dibawa ke RS Sartika Asih," kata Sulistyo.
Seorang pelaku pelaku perampok terpaksa dilumpuhkan pada kakinya.
Sedangkan dua perampok lainnya tewas setelah terkena timah panas.
Ketiga pelaku perampok ini ditembak polisi di Jalan Tol Padaleunyi km 123 jalur B, Kamis (3/12) sekitar pukul 00.45 WIB.
Adapun ketiga pelaku perampok tersebut diduga kuat pelaku perampokan dan penodongan yang kerap beraksi di jalan tol.
Mereka menyasar pengguna jalan tol yang berhenti di pinggir jalan karena mesinnya rusak.
Dalam aksinya pelaku menggunakan senjata tajam (sajam).
Selain untuk melukai korban jika melawan, sajam itu juga untuk menakut-nakuti korban.
Mereka menggunakan satu unit mobil ketika beraksi di jalan tol.
Diduga, komplotan perampok ini beraksi sepanjang malam tadi.